Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan dampak stunting serta mendukung gerakan nasional untuk memerangi masalah kesehatan ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur mengambil langkah proaktif dengan menginisiasi Diseminasi Komunitas Pelajar Peduli Stunting (KPPS) dan Persiapan Stratifikasi UKS Jenjang SMA Kota Balikpapan. Keberlanjutan pertumbuhan dan perkembangan anak-anak yang sehat menjadi fokus utama dalam mendukung tercapainya generasi yang sehat dan  berkualitas.

Pertimbangan utama yang mendasari penyelenggaraan kegiatan ini ialah tingginya angka stunting di Indonesia. Melalui analisis data kesehatan masyarakat, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur menemukan bahwa angka stunting di wilayah ini masih relatif tinggi yaitu 21,40%. Oleh karena itu, diperlukan tindakan konkret untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya siswa SMA, mengenai bahaya stunting.

Siswa SMA dianggap sebagai agen perubahan yang sangat potensial dalam menyebarkan informasi dan mempengaruhi perilaku di komunitas mereka. Melibatkan mereka dalam peran Duta Stunting dan pembentukan Komunitas Peduli Stunting diharapkan dapat menciptakan efek domino positif di kalangan teman sebaya dan keluarga.

Pentingnya memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran terkait stunting menjadi dasar kebijakan pemerintah di bidang pendidikan dan kesehatan. Kegiatan ini diarahkan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada siswa SMA mengenai stunting, serta mengajak mereka untuk menjadi agen perubahan yang memahami dan peduli terhadap masalah tersebut.

Melalui pembentukan Komunitas Peduli Stunting, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan  berharap dapat menciptakan wadah kolaboratif di antara siswa SMA untuk saling mendukung dan mengembangkan inisiatif bersama dalam  rangka mengurangi angka stunting di wilayah ini.