Kontingen Kaltim Bawa Pulang Medali Ajang GSI Tingkat Nasional
- Harum Saudia
- 05-11-2024
- Dibaca: 24 Kali
Untuk pertama kali nya dalam sejarah pendidikan Provinsi Kalimantan Timur, Tim Gala Siswa Indonesia (GSI) tingkat Provinsi Kalimantan Timur menjuarai peringkat 2 dalam event tahunan yang diselenggarakan oleh BPTI (Balai Pengembangan Talenta Indonesia). Kompetisi Sepakbola tingkat SMP tersebut diselenggarakan di Lapangan Asiop Cempaka Putih dan Lapangan B GBK Senayan Jakarta sejak tanggal 14 Oktober hingga 27 Oktober 2024.
Tim GSI yang beranggotakan 18 peserta siswa dari berbagai SMP yang ada di Samarinda, Balikpapan, Tenggarong dan Kutai Timur yang dimanajeri oleh Erhamsyah,M.Pd dan M.Ilham,M.Pd tersebut berangkat menuju Jakarta untuk mewakili Provinsi Kalimantan Timur sejak tanggal 14 Oktober 2024 untuk bertanding di grup H bersama dengan Provinsi Gorontalo, Sumatera Utara dan Jawa Tengah. Berkat kegigihan anak-anak asuhan Sopyan Nur,S.Pd dan Supomo,S.Pd, meskipun kalah 1-2 dengan kontingen Sumatera Utara, namun Tim GSI Kaltim memetik hasil yang memuaskan 3-2 melawan kontingen Jawa Tengah dan 1-0 melawan kontingen Gorontalo sehingga finish diperingkat pertama grup H dimana Kalimantan Timur unggul Head to head atas Jawa Tengah.
Dalam babak 16 besar, Tim GSI Kaltim berhasil menahlukkan Kontingen Papua Barat Daya berkat gol tunggal dari titik pinalty yang diciptakan oleh pemain nomor punggung 11 Stevanus Christiano Duli pada menit 41 babak pertama. Dalam babak 8 besar Tim GSI Kaltim mampu melaju ke semifinal melalui adu pinalty melawan kontingen Papua 5-4 setelah sebelumnya pertandingan berakhir imbang 1-1.
Dalam babak semifinal, Tim GSI Kaltim mampu memenangkan pertandingan melawan kontingen Sumbar 4-2 melalui titik adu pinalty setelah sebelumnya bermain imbang tanpa gol. Dibabak final Tim Kontingen Kaltim tidak mampu menahan gempuran serangan pemain kontingen Jawa Barat sehingga Tim GSI Kaltim harus menyerah dengan 5-0. “ Anak anak banyak yang cedera pak, ada yang sampai cidera engkel bahkan ada kaki mereka yang melepuh karena beberapa kali terjatuh dilapangan sintentis” ujar Sopyan Nur,S.Pd yang juga guru di SMP Negeri 2 Kota Samarinda.