Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur melalui Bidang Kebudayaan, mengadakan kegiatan Jelajah Cagar Budaya dan Permuseuman yang melibatkan 90 siswa dan guru pendamping tingkat SMA/SMK baik negeri maupun swasta di Samarinda dan Kutai Kertanegara pada tanggal 26 hingga 29 Januari 2024. Dengan mengambil tema “membangun patriotisme generasi muda” telah mengdukasi Siswa dan Guru Pendamping Mapel Sejarah, kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan dan apresiasi siswa serta guru terhadap pelestarian cagar budaya dengan tujuan utama di Museum Sanga-sanga dan tempat bekas pembantaian penjajah.

Kegiatan edukasi ini diawali dengan pemberian materi pembekalan tentang nilai penting cagar budaya dan museum dan kegiatan Lawatan Sejarah Daerah yang telah dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur. Ibu Robiana Hastawulan,S.S.,M.Si, Kepala Bidang Kebudayaan mengatakan bahwa kegiatan ini adalah program rutin dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pelajar/siswa dan guru sejarah tentang kecintaan dan apresiasi peringatan peristiwa merah-putih sebagai salah satu bentuk kepedulian bersama, serta memberikan edukasi untuk pelestarian cagar budaya, dan sekaligus observasi secara langsung dengan mengunjungi situs gunung selendang dalam rangka peringatan peristiwa merah-putih sanga-sanga ke-77

Kunjungan ke Kecamatan Sanga-sanga difokuskan ke 8 lokasi yaitu Kunjungan Museum Gunung Selendang untuk melihat lebih dalam tentang peninggalan cagar budaya (Kubur Tajau) di museum tersebut; dilanjutkan Tugu Pembantaian Sanga-sanga; Taman Makam Pahlawan; Gedung Sandisa (Sandiwara Sanga-sanga); Museum Merah Putih. Dengan dipandu oleh panitia kegiatan dan Juru pelihara. Para peserta menjelajahi Objek Cagar Budaya dan museum-museum tersebut dan secara aktif bertanya kepada juru pelihara untuk memperoleh jawaban yang lengkap. 

Menurut Bapak Tisna Arif Ma'rifat narasumbar lapangan kegiatan jelajah cagar budaya dan permuseuman dan kegiatan lawatan sejarah daerah (Laseda) di Kecamatan Sanga-sanga di Situs Gunung Selendang mengatakan "kegiatan seperti ini merupakan pengalaman baik siswa dan guru yang harus dijadikan kegiatan rutin dalam rangka mengunjungi situs sejarah dan museum, apalagi ini bertepatan dengan suasana peringatan perjuangan merah putih sanga-sanga 1947 yang ke-77. Menumbunkan rasa Cinta dan kepedulian kita bersama akan perjuangan melawan penjajah.

Bapak Kurniawan, selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, berharap kegiatan seperti ini bisa terus dievaluasi untuk dapat terus menghasilkan kegiatan yang berkualitas dan lebih bermanfaat tahun depan khususnya bagi peserta dan Guru Pendamping.