Teaching Factory Bidang SMK Libatkan Pengusaha Industri untuk Kembangkan Kewirausahaan

  • Harum Saudia
  • 13-06-2022
  • Dibaca: 143 Kali

Balikpapan – Sebagai suatu konsep pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berbasis produk/jasa yang mengacu kepada standard an prosedur yang berlaku diindustri dan dilaksanakan dalam suasana seperti yang terjadi diindustri atau yang disebut sebagai Teaching Factory, dan dalam pelaksanaannya menuntut keterlibatan mutlak pihak industri sebagai pihak yang relevan menilai kualitas hasil pendidikan dan pengajaran dari SMK.

Untuk itu, Bidang Pembinaan SMK mengadakan Workshop Teaching Factory tahun 2022 dengan mengundang 100 Kepala Sekolah SMK Negeri dan Swasta se Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur.

Dalam laporan panitia yang disampaikan Sih Sugiono berdasarkan dasar pelaksanaan kegiatan kali ini mengacu pada beberapa dasar, antara lain Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Peraturan Presiden nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia (KKNI) dan Instruksi Presiden nomor 9 tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK.

Mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim, Plt. Kepala Bidang SMK Taufiqurahman dalam sambutannya sekaligus membuka acara mengharapkan selain meningkatkan kompetensi lulusan SMK, meningkatkan jiwa entrepreneurship lulusan SMK, meningkatkan kerjasama dengan industri dan entitas bisnis yang relevan juga dapat meningkatkan pendapatan sekolah

“Saya berharap melalui Workshop Teaching Factory kali ini sekolah dapat meningkatkan kerjasama dengan industri dan meningkatkan pendapatan sekolah juga.” Tutur

Workshop Teaching Factory bidang SMK diselenggarakan di Hotel Sagita Balikpapan mulai tanggal 9 – 11 Juni 2022 dengan menghadirkan narasumber dari Pusat Direktorat SMK Kemdikbud dan dari Dunia Usaha/Dunia Industri.