Samarinda – UPTD Taman Budaya menggelar kegiatan Pengolahan Tari Tahun 2025 yang dibuka secara resmi oleh Plt Kepala UPTD Taman Budaya yang mewakili Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur. (20/10).

Dalam sambutannya Plt Kepala UPTD Taman Budaya Herdiansyah menekankan bahwa seni tari bukan sekadar media ekspresi estetika, tetapi juga bagian penting dari identitas dan jati diri daerah. Di tengah derasnya arus globalisasi dan kemajuan teknologi, menurutnya, tanggung jawab bersama adalah menjaga agar warisan budaya tidak hilang ditelan zaman, melainkan mampu beradaptasi dan berkembang tanpa kehilangan nilai-nilai tradisinya.

“Kegiatan ini merupakan upaya kita bersama untuk mengembangkan, melestarikan, dan memajukan seni tari daerah, khususnya yang tumbuh dan berkembang di Bumi Etam tercinta,” ujarnya.

Ia juga berharap melalui kegiatan ini para pelaku seni dapat saling berbagi pengalaman, memperkaya pengetahuan, serta meningkatkan kreativitas dalam menciptakan karya tari yang inovatif namun tetap berakar pada budaya lokal.

Kegiatan Pengolahan Tari 2025 ini diikuti oleh para pelaku seni, pengajar, dan pegiat budaya dari berbagai daerah di Kalimantan Timur.
(hrm/idng/tekkom)