Balikpapan – Kaltim Education Award pada tahun 2024 kali terasa berbeda dari tahun sebelumnya, dari berbagai kategori, persyaratan dan jenjang yang dibuka penerimaannya kali ini terdiri dari 10 kategori yang diikuti oleh Kepala Daerah, Perusahaan Swasta, Satuan Pendidikan, Pendidik/Guru dan Peserta Didik mulai jenjang TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA dan SLB baik negeri maupun swasta serta Lembaga dan organisasi yang berkontribusi terhadap pendidikan di wilayahnya. (23/9).

Pada malam penghargaan yang digelar di Ballroom Swissbell Hotel Balikpapan dengan dihadiri PJ Gubernur Kalimantan Timur didampingi Plt. Kadisdikbud Prov. Kaltim turut dihadiri pula Forkopimda Provinsi Kalimantan Timur, Kepala Perangkat Daerah Prov. Kaltim maupun Kabupaten/Kota, Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota, Dirut Operasional Bank Kaltimtara, Kakanwil Agama Prov. Kaltim, Pejabat Fungsional dilingkungan Disdikbud Prov. Kaltim serta penerima penghargaan baik siswa maupun tenaga pendidik.

Plt Kadisdikbud Prov. Kaltim Irhamsyah, ST., MT melaporkan dasar hukum yang dijadikan acuan dalam penyelenggaraan Kaltim Education Award berasal dari Peraturan Pemerintah RI Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan serta Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen pasal 35 ayat 1 yang disebutkan bahwa guru yang berdedikasi dan berprestasi, berdedikasi luas dan atau bertugas di daerah khusus boleh memperoleh penghargaan.

Adapun kategori penghargaan yang diberikan kepada penerima yang telah lolos verifikasi dan penilaian oleh tim yang diberikan wewenang oleh Disdikbud Prov. Kaltim yaitu Kategori Kepala Daerah Berjasa, Perusahaan Berjasa, Satuan Pendidikan Berprestasi, Pendidik/Guru Berprestasi, Pendidik/Guru Berjasa, Pengawas Sekolah Berprestasi, Guru Berdedikasi, Peserta Didik Berprestasi, Peserta Didik Bertalenta dan Lembaga/Organisasi Non pemerintah terhadap pendidikan di wilyahnya.

Sementara dalam sambutan setelah memberikan penghargaan, Akmal Malik mengharapkan  adanya penambahan kategori penerima untuk para pelaku pendidik yang mengajar didaerah 3T serta serta keterlibatan profesi lain yang juga ditambah dengan mengajar anak-anak di daerah 3T.

“Pendidikan bukan hanya belajar mengajar saja, pendidikan berbicara secara universal maka dalam penerima penghargaan ini kita akan terus evaluasi dan saya harap kategorinya ditambah,” ungkap Akmal. (hrm/tekkom) (foto:Nop/Disdikbud)