Jakarta – Balai Layanan Platform Teknologi (BLPT) Kemendikbudristek melakukan sinergi dengan dinas pendidikan di 34 Provinsi melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) dan bidang yang menangani teknologi komunikasi dan informasi di masing-masing daerah. (13/3).

Kepala UPTD Tekkom dan Infodik Provinsi Kalimantan Timur Muchamad Awaludin menghadiri acara yang digelar di Pullman Jakarta Central Park yang mengusung tema “Mendukung Transformasi Digital Pendidikan dengan Peningkatan Pemanfaatan Platform Teknologi melalui Distribusi, Jejaring dan Kemitraan”.

Adapun platform teknologi yang telah dikembangkan oleh Kemendikbudristek antara lain Rumah Belajar, Platform Sumber Daya Sekolah (SDS) yang terdiri dari SIPlah, ARKAS,TanyaBOS dan Platform Hi-Edu.

Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) M.Hasan Chabibie mengatakan satu dari sepuluh strategi utama dalam implementasi Merdeka Belajar adalah membangun platform pendidikan nasional berbasis teknologi, sehingga pengembangan dan peningkatan pemanfaatan platform teknologi pendidikan menjadi prioritas Pusdatin dan BLPT di tahun 2023.

Sementara itu, Kepala BLPT, Wibowo Mukti dalam laporannya menyampaikan dengan keberadaan seluruh platform teknologi pendidikan yang ada, BLPT memerlukan dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak untuk mempercepat distribusi dan pemanfaatan platform secara luas.