SAMARINDA - Bertempat di SMA 1 Samarinda, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim Bidang Ketenagaan melaksanakan sharing Session tentang Netralitas ASN dalam menghadapi Pemilu Serentak tahun 2024  sekaligus penyerahan Kartu Tespen PPPK dan Penyerahan Surat Perjanjian Kerja Non Asn Pendidik dan tenaga  Kependidikan Tahun 2023, Rabu (1/2/2023). 

Kepala Disdikbud Kaltim Muhammad Kurniawan menyampaikan menyambut baik kegiatan ini. Pada 2024 akan dilaksanakan pemilihan umum tepatnya 14 februari 2024. 

“Terhitung 377 hari lagi, nanti akan ada bendera-bendera partai dan foto-foto bakal calon anggora DPR baik kota, Provinsi maupun DPR Pusat sebagai wahana untuk menyosialisasikan diri dan programnya,” tutur Kurniawan.

Dia mengatakan Disdikbud Kaltim memiliki 6 cabang dinas, 3 UPTD dan 241 sekolah negeri. Jumlah pegawai hampir 10.000 terdiri dari PNS, PPPK dan Non ASN atau Tenaga Honorer. 

“Saya harapkan moment ini bisa dijadikan sarana untuk mencerahkan pengetahuan kita terkait batas-batas netralitas ASN menghadapi pemilu,” ujar Kurniawan. 

Dia berharap dengan adanya kegiatan ini seluruh kepala sekolah baik yang hadir maupun secara daring bisa menyampaikan dan menyebarluaskan pada guru dan masyarakat di lingkungannya tentang pentingnya netralitas ASN. 

“Termasuk memberi kesadaran akan pentingnya pemilu sehingga dapat mendorong peningkatan angka partisipasi pemilih dalam pemilu tahun 2024,” tutur dia. 

Kegiatan ini dihadiri oleh pejabat administrasi, pejabat pengawas, kepala Sekolah SMA, SMK, SLB Negeri, narasumber dari Bawaslu dan Badan Kepegawaian Daerah. 

Disela kegiatan ini disertakan secara simbolis kontrak kerja non ASN yang mengabdi di SMA, SMK, dan SLB Negeri se Kota Samarinda. 

“Mudah-mudahan ini menjadi triger bagi kita bersama khususnya para non ASN  memberikan effort kerjanya bagi peningkatan dan pengembangan kualitas pendidikan,” harap Kurniawan.  (Nop/DisdikbudKaltim)