Samarinda - Guna meningkatkan penataan kelembagaan, penataan Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur dan penyusunan serta penyempurnaan prosedur kerja, juga mengoptimalkan jumlah, kualitas, distribusi komposisi pegawai sesuai beban kerja, penempatan pegawai yang tepat, pengembangan karier sesuai kompetensi, sistem remunerasi yang adil dan layak, serta kinerja SDM aparatur lebih optimal dan motivasi para guru dalam mengurus kenaikan pangkat/golongan. (24/11).

Bidang Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur selenggarakan Sosialisasi Perhitungan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja dengan mengundang 160 guru SMA/SMK/SLB yang tersebar di 10 Kabupaten/Kota yang akan dibimbing langsung dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim.

Menurut I Nengah Arum dalam laporannya mengatakan dasar pelaksanaan kegiatan selain berdasar pada Menteri PANRB Nomor 1 tahun 2020 tentang Pedoman Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) tahun anggaran 2022.

Sementara itu mewakili Kepala Dinas, Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Muhammad Jasniansyah sebelum membuka acara menuturkan tantangan sebagai pendidik salah satunya bagaimana bisa berperan aktif menuntun anak-anak untuk membangun pondasi menuju Indonesia emas 23 tahun mendatang.

"23 tahun lagi kita akan masuk dalam indonesia emas yaitu bertepatan 100 tahun usia Indonesia di tahun 2045 yang dalam mewujudkan impian ini terletak pada generasi muda, inilah pondasi yang akan kita bangun salah satu pilarnya adalah SDM," tutur Jasniansyah.

Sosialisasi yang digelar di Ballroom Hotel Mercure Samarinda dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 24 - 26 November tahun 2022.