Samarinda - Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Jenjang SMK Tingkat Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2024 yang dilaksanakan selama 3 hari dari Tanggal 26 s.d 28 Juni 2024 kali ini pelaksanaan seleksi  terbagi di tiga lokasi berbeda yaitu dilaksanakan di UPTD Kadrie Oening, UPTD Gor Segiri Samarinda dan SMP Negeri 1 Samarinda   yang dimana merupakan lanjutan dari seleksi yang dilaksanakan mulai Tingkat SatuanPendidikan, Tingkat Kabupaten/Kota dan bermuara pada Seleksi TingkatNasional. 

 
Adapun Cabang Lomba terdiri dari 5 cabor yaitu Cabor Atletik, Bulu Tangkis, Karate, Pencak Silat dan Renang dengan total 91 peserta yang berasal dari 9 Kabupaten/Kota se Kalimantan Timur, selain itu terdapat ketua kontingen masing-masing perwakilan Kab/Kota mempunyai tugas untuk memastikan, mengkoordinir peserta serta memastikan seluruh persyaratan administratif keuangan terpenuhi serta Juri dan Fasilitator Juri Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Jenjang SMK Tingkat Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2024 berasal dari Praktisi Olahraga, Dunia Usaha dan Dunia Industri serta Instansi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Pada sambutan saat membuka acara mewakili Kadisdikbud Prov. Kaltim yang bertempat di Ballroom Hotel Puri Senyiur Samarinda, Kepala Bidang SMK Surasa, M.Pd menyampaikan prestasi akademik dan non akademik diraih melalui pendidikan yang bermutu memerlukan pengembangan kecerdasan secara komprehensif dan bermakna. 

“Agar generasi muda kita dapat berprestasi diperlukan pemenuhan beberapa aspek kecerdasan dan aspek – aspek kecerdasan tersebut meliput Olah hati yaitu cerdas spiritual, Olah pikir yaitu cerdas intelektual, olah rasa cerdas emosional da olahraga yaitu cerdas kinestetis,” tutur Surasa. 

“Kegiatan ini merupakan moment yang tepat dan sangat berharga bagi anak-anak kita untuk dapat berkreasi, berinovasi, berprestasi, dan berkompetisi secara sehat sekaligus dapat memberikan pengalaman belajar yang baik, belajar bekerja sama dan belajar menghargai kekuatan lawan,” tambahnya.

Pada pengumuman pemenang sekaligus penutupan yang ditutup secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur turut dihadiri Sekretaris Disdikbud Prov. Kaltim, Kepala Bidang Pembinaan SMK, Perwakilan Cabang Dinas Wilayah I, Kepala Sekolah, Juri dan pendamping peserta.