Armin: Guru Hebat Lahir dari Dedikasi dan Karakter yang Kuat dalam Anugerah GTK Kaltim 2025

  • Noviandy
  • 03-11-2025
  • Dibaca: 24 Kali

Balikpapan, 2 November 2025 – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur berkolaborasi dengan Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Kaltim menyelenggarakan kegiatan Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) 2025 di Hotel Gran Senyiur Balikpapan. Acara ini menjadi ajang apresiasi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan yang telah menunjukkan dedikasi dan prestasi luar biasa di bidang pendidikan.

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, Armin, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Kita akan melihat teman-teman diberi penghargaan dan penganugerahan dari BGTK atas dedikasi serta prestasi yang telah ditorehkan. Apresiasi juga saya sampaikan kepada BGTK yang senantiasa memperhatikan guru-guru dan tenaga kependidikan di Kalimantan Timur. Kita akan terus berkolaborasi antara Disdikbud Kaltim dan BGTK,” ujar Armin.

Ia menegaskan, peran guru sangatlah penting dalam membentuk generasi penerus bangsa.

“Saya percaya di tangan guru-guru yang memiliki dedikasi dan karakter kuat akan lahir anak-anak yang tangguh. Jadilah agen perubahan, jadilah inspirasi bagi peserta didik. Saya tahu tidak mudah menjadi guru, karena saya sendiri pernah menjadi guru sejak tahun 1992 hingga 2017 di 17 sekolah,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Kaltim, Wiwin Setiawati, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertepatan dengan momentum Bulan Guru Nasional yang jatuh pada bulan November. Ia menyampaikan bahwa tahun ini terdapat sejumlah inovasi dalam pelaksanaan seleksi apresiasi GTK.

“Tahun ini proses seleksi melibatkan Dinas Pendidikan kabupaten/kota dan provinsi untuk memberikan rekomendasi guru serta tenaga kependidikan terbaik dari daerah masing-masing. Ada dua kegiatan besar yang kami selenggarakan, yaitu Anugerah GTK yang diberikan kepada tokoh masyarakat berperan penting dalam pendidikan, serta Apresiasi GTK untuk para guru dan tenaga kependidikan berprestasi,” jelas Wiwin.

Wiwin menambahkan, terdapat 43 kategori penghargaan, dan 36 kategori di antaranya telah terisi oleh guru serta tenaga kependidikan dari berbagai jenjang, mulai dari PAUD hingga menengah. Dari 188 peserta yang mendaftar, sebanyak 168 lolos seleksi administrasi, dan 155 peserta menjalani tahap wawancara yang dinilai oleh 13 orang juri.

Turut memberikan pandangan, Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), H. Alimuddin, menekankan pentingnya makna di balik penghargaan tersebut.

“Manfaat dari penghargaan ini bukan semata karena juara, tetapi bagaimana kelebihan-kelebihan itu diimplementasikan dalam kegiatan sehari-hari di sekolah. Kita harus terus berlatih dan menerapkan delapan standar nasional pendidikan: Standar Kompetensi Lulusan, Isi, Proses, Penilaian, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Sarana Prasarana, Pengelolaan, dan Pembiayaan,” tutur Alimuddin.
“Menjadi pejabat itu hanya legalitas formal, tetapi sejatinya kita adalah pelayan yang harus menyiapkan waktu, tenaga, dan pikiran bagi masyarakat,” tambahnya.

Acara turut dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Wilayah I–VI, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mahakam Ulu dan Kabupaten Berau, perwakilan Balai Bahasa, Badan Pemeriksa Keuangan Wilayah XIV, serta BPMP Kaltim.

Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat dedikasi dan profesionalisme guru serta tenaga kependidikan di Kalimantan Timur semakin tumbuh, membawa pendidikan daerah menuju mutu yang lebih unggul dan berdaya saing tinggi.(paul/disdikbudkaltim)