243 Mobil Operasional Tuntas Diserahkan Kepada SMA/SMK Negeri se-Kaltim
- Noviandy
- 14-12-2023
- Dibaca: 458 Kali
SAMARINDA - Bertempat di Ruang Rapat Kersik Luay Lantai 4 Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim dilaksanakan penyerahan 27 unit mobil operasional sekolah tahap VI. Tahapan ini merupakan tahap akhir penyerahan mobil operasional sekolah dengan jumlah keseluruhan dari tahap I hingga VI yaitu 243 unit dengan merek Mitsubishi Expander, Totoya Veloz, Suzuki XL7 Hybrid.
Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan menuturkan kendaraan ini merupakan upaya peningkatan dan pemenuhan prasarana sekolah. Dia bersyukur bisa tercapai dengan lancar hingga tahap akhir.
“Harapannya dapat memperlancar kegiatan sekolah dalam mobilisasi segala aspek. Dulu saya pernah mendengar keluhan dari sekolah, pak, sekolah kami mau ikut lomba tapi tidak ada kendaraan opersional, pak, banyak tugas dipanggil oleh dinas memakai kendaraan pribadi. Alhamdulillah kita didukung eksekutif dan legislatif. Gunakan ini sesuai untuk mobilisasi penunjang opersional sekolah,” tutur Kurniawan saat memberi arahan, Selasa (12/12/2023)
Dia mengatakan ini merupakan momentum bersama dalam memperbaiki mutu pendidikan di Kaltim. Guru adalah ujung tombak yang langsung berinteraksi dengan siswa. Tahap VI atau tahap akhir penyerahan mobil ini diserahkan kepada 27 SMA/SMK di Kutai Kartanegara, Balikpapapn, Paser, dan Samarinda.
Kepala SMA 1 Muara Wis Siti Nurholisiah mengatakan senang sekali dan sangat terbantu demgan adanya mobil operasional. Jika ada lomba-lomba dan urusan-urusan ke hilir akan lebih mudah. SMA 1 Muara Wis memiliki 184 siswa, selama ini jika ada kegiatan memakai mobil pribadi guru dan sewa mobil.
Kepala SMA N 2 Sebulu Fadli Rizanul juga bersyukur dengan adanya mobil ini. Dia berterima kasih kepada Kepala Disdikbud Kaltim Muhammad Kurniawan dan Pemprov Kaltim. Ini merupakan gebrakan yang sangat luar biasa.
“Semoga beliau sehat, panjang umurnya. Kendaraan opersional sekolah akan kami manfaatkan sebaik-baiknya dan makin semangat lagi,” tutur Fadli. (Nop/DisdikbudKaltim)