SAMARINDA - Operator Disdikbud Kaltim mengikuti sosialisasi penerapan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) di Ruang Rapat Kersik Luay, Kamis (5/1/2023). 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim Muhammad Kurniawan menyatakan siap untuk mengimplementasikan aplikasi Srikandi. 

“Selangkah lebih maju dalam hal surat menyurat. Dunia sudah berubah, kita pelan-pelan meninggalkan manualisasi ke digitalisasi,” tutur Kurniawan. 

Dia mengatakan makna terpenting dalam aplikasi ini adalah ada nilai tambah, efisiensi, kecepatan dan tepat waktu di mana pun instruksi pimpinan ke bawahan. 

“Saya sangat mengapresiasi aplikasi ini. Setelah aplikasi ini kita running di Januari, selanjutnya kita implementasikan ke UpTd, Cabang Dinas dan sekolah-sekolah,” ujar Kurniawan. 

Ketua Panitia Wagiman mengatakan selama ini persuratan dilakukan manual. Kita akan mencoba mengimplementasikan aplikasi Srikandi ini. 

“Saya harap operator bisa serius konsentrasi dalam sosialisasi ini. Kemudian mengimplementasikan langsung minimal di internal Disdikbud Kaltim hingga nantinya sekolah secara bertahap akan cepat berproses. Aplikasi ini tentunya akan memudahkan dalam persuratan,” tutur Wagiman. 

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kalimantan Timur Muhammad Syafranuddin bersama timnya yakni Dewi dan Bayu Erlangga memastikan aplikasi ini dapat diakses di mana saja dan kapan saja. Tentunya memudahkan dapat bekerja di mana saja berada saat mendapat surat masuk. 

“Tanda tangan pun dilakukan secara elektronik. Aplikasi ini dapat dipertanggungjawabkan ke Kemenpan dan Kominfo. Aplikasi ini terintegrasi dari desa hingga pusat. Ke depannya, swasta juga mengaplikasikan ini,” tutur Kadis yang biasa disapa Ivan. (Nop/DisdikbudKaltim)