Pertama Kali Gelar di Berau, Gerakan Sekolah Masuk Museum Se-Kaltim
- Noviandy
- 25-03-2023
- Dibaca: 395 Kali
TANJUNG REDEB - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim melaksanakan kegiatan Gerakan Sekolah Masuk Museum se-Kalimantan Timur. Giat ini pertama kalinya digelar di Berau, 19-22 Maret 2023.
Mewakili Kepala Disdikbud Kaltim, Kepala Cabang 6 Wilayah Berau Juanita Sari mengatakan program kegiatan sekolah masuk museum merupakan kegiatan berkelanjutan melalui serangkaian kegiatan bagi generasi muda milenial agar bisa lebih mengenal kebudayaan, semangat patriotisme, pengenalan musium kepada generasi muda, penghidupan nilai yang telah diwariskan.
Juanita mengatakan kegiatan dikhususkan kepada generasi muda agar tidak menghilangkan budaya-budaya di daerah kita masing-masing khususnya di Kalimantan Timur. Budaya di Kaltim tidak sedikit, ada 3 kerajaan di Kaltim yakni di Kabupaten Berau, Kutai Kartanegara, dan Kabupaten Paser. Diharapkan anak-anak menjadi ujung tombak teman-teman yang berada di sekolah lainnya.
“Kebudayaan itu patut kita cintai dan kita banggakan, siapa lagi jika bukan kita. Adik-adik menjadi orang-orang pilihan dari sekolah masing-masing,” tutur Juanita.
Ada 3 museum yang dikunjungi yakni Keraton Sambaliung, Museum Batiwakal, Museum Siraja.
Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kaltim sekaligus Ketua Panitia Robiana melaporkan tak hanya mengunjungi museum, giat ini dirangkai dengan aneka lomba. Yakni, cerdas cermat, musikalisasi puisi, dan pemandu museum.
Robiana menyebutkan ada 324 peserta. Setelah seleksi, diperoleh 74 Peserta yang masuk babak final dengan rincian peserta cerdas cermat 27 orang, musikalisasi puisi 30 orang, dan 17 Peserta Pemandu Museum beserta guru pendamping.
“Tujuan kegiatan ini ialah menyosialisasikan peran dan fungsi museum bagi dunia pendidikan. Museum merupakan aset sejarah budaya yang memiliki potensi untuk dijadikan media menumbuhkan rasa nasionalisme pada generasi muda,” tutur Robiana.
Dia mengatakan dengan tema museum sebagai media pendidikan menuju pelajar yang berkarakter, kenal, dan mencintai sejarah, diharapkan para pelajar dapat mengenal museum lebih mendalam dan dapat menfaatkan museum sebagai pembelajaran di sekolah.
Turut Hadir dari Balai Pelestarian Kebudayaan Kaltim (BPCB) Bayu, Kepala UPTD Musium Mulawarman Zularti, Prodi Pendidikan Sejarah Universitas Mulawarman Jamil, Dari DKD Prov.Kaltim, Putri Kebudayaan 2022, Pendamping, kepala Museum di Berau. (Nop/DisdikbudKaltim)