Bontang — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltim terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan. Salah satu langkah nyata diwujudkan melalui pembangunan fisik gedung SMA dan SMK di beberapa wilayah, termasuk Kabupaten Kutai Timur dan Kota Bontang, pada Selasa (14/10/2025).

Pembangunan fisik ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang layak, aman, dan nyaman bagi peserta didik serta tenaga pendidik, guna mendukung proses belajar mengajar yang lebih optimal.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur, Rahmat Ramadhan, menyampaikan bahwa peningkatan sarana fisik pendidikan menjadi salah satu prioritas utama dalam rangka pemerataan akses dan peningkatan kualitas pendidikan di seluruh wilayah Kaltim.Kami berkomitmen untuk terus memperkuat infrastruktur pendidikan di seluruh wilayah Kalimantan Timur. Melalui pembangunan gedung sekolah baru dan rehabilitasi ruang belajar, kami ingin memastikan seluruh siswa dapat belajar di lingkungan yang layak, nyaman, dan mendukung prestasi,” ujar Rahmat.

Lebih lanjut, Rahmat menjelaskan bahwa pembangunan gedung SMA dan SMK di Kutai Timur dan Bontang tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur semata, tetapi juga diarahkan untuk mendukung program Merdeka Belajar serta penguatan keterampilan abad ke-21.Sekolah bukan hanya tempat menuntut ilmu, tetapi juga wadah pembentukan karakter, kreativitas, dan integritas. Karena itu, pembangunan fisik harus sejalan dengan peningkatan kualitas pembelajaran dan kompetensi tenaga pendidik,” tambahnya.

Menurut data Disdikbud Kaltim, pembangunan fisik sekolah tahun ini meliputi pembangunan ruang kelas baru (RKB), laboratorium, ruang praktik siswa, serta fasilitas penunjang seperti ruang guru dan sanitasi sekolah.
Proses pembangunan dilakukan secara bertahap dan terukur, dengan menjunjung tinggi prinsip transparansi, efisiensi, serta akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah.

Selain pembangunan baru, sejumlah sekolah di Kutai Timur dan Bontang juga mendapatkan rehabilitasi dan perbaikan fasilitas pendidikan, terutama bagi bangunan yang sudah tidak layak pakai, agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan lebih baik, aman, dan nyaman.

Disdikbud Kaltim berharap pembangunan ini dapat menjadi langkah konkret dalam mewujudkan pemerataan layanan pendidikan di seluruh kabupaten/kota, sekaligus mendukung visi Kalimantan Timur Berdaulat, Maju, dan Berkeadilan melalui sektor pendidikan yang unggul dan berintegritas.Kami mengajak seluruh kepala sekolah, guru, dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga fasilitas pendidikan yang telah dibangun, karena ini merupakan aset penting bagi generasi penerus Kalimantan Timur,” tutup Rahmat.