Samarinda – Bertempat di Hotel Puri Senyiur Samarinda, kegiatan kolaborasi lintas sektor antara pendidikan dan kesehatan berlangsung pada 17–18 September 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh Dinas Kesehatan dari 10 kabupaten/kota se-Kalimantan Timur, para dokter, serta jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan bidang kesehatan. Menurutnya, keberhasilan pembangunan sumber daya manusia tidak hanya bergantung pada aspek akademik, tetapi juga pada kesehatan fisik dan mental.

“Sumber daya manusia Kaltim tidak hanya harus unggul secara akademik, tetapi juga kuat secara fisik dan mental. Hal ini hanya bisa dicapai dengan sinergi yang berkesinambungan,” ungkapnya.

Sri Wahyuni juga menekankan bahwa pendidikan dan kesehatan merupakan fondasi utama pembangunan daerah. Ia mengajak seluruh pihak, baik pemerintah, sekolah, tenaga pendidik, tenaga kesehatan, maupun masyarakat, untuk mendukung program-program yang mengedepankan pola hidup sehat di lingkungan sekolah.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, Jaya, menegaskan bahwa kesehatan yang baik adalah modal utama dalam mencetak generasi berprestasi.

“Tanpa kesehatan, proses belajar tidak bisa berjalan optimal. Karena itu, edukasi kesehatan di sekolah sangat penting, agar pola hidup bersih dan sehat benar-benar melekat sejak dini,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya upaya pencegahan dibandingkan pengobatan, serta mengajak seluruh pihak untuk mendukung gerakan hidup sehat di lingkungan pendidikan.

Dari sisi pendidikan, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, Rahmat Ramadhan, menekankan bahwa peningkatan kualitas pendidikan harus berjalan seiring dengan perhatian pada kesehatan peserta didik.

“Pendidikan tidak bisa dilepaskan dari kesehatan. Sinergi kedua bidang ini akan melahirkan generasi Kaltim yang tidak hanya cerdas, tetapi juga kuat, sehat, dan berdaya saing,” jelasnya.

Rahmat juga mengajak sekolah, orang tua, hingga masyarakat luas untuk bersama-sama menjaga pola hidup sehat, lingkungan belajar yang bersih, serta mendukung program pemerintah dalam membangun SDM berkualitas.

Melalui kegiatan ini, diharapkan kerja sama erat antara Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan dapat terus diperkuat, sehingga Kalimantan Timur mampu melahirkan generasi muda yang sehat jasmani, kuat mental, berprestasi, serta siap menghadapi tantangan masa depan.