Balikpapan – Agar peserta mampu memahami kembali kebijakan Sistem Sertifikasi Kompetensi, merencanakan aktivitas dan proses asesmen serta memberikan kontribusi dalam validasi asesmen, melaksanakan asesmen, dan Mengases Kompetensi, maka Bidang Pembinaan Guru & Tenaga Kependidikan (GTK) selenggarakan Sertifikasi Ulang Asesor Kompetensi (RCC) dan Pelatihan Auditor Internal SMM LSP P1 SMK tingkat Provinsi Kalimantan Timur. (9/7). 

Kegiatan dilaksanakan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 83 Tahun 2019 tentang Penyediaan tenaga teknis yang kompeten di bidang perdagangan jasa dan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang revitalisasi SMK dalam rangka peningkatan kualitas dan daya saing SDM Indonesia.

Dalam sambutan pembukaan mewakili Kadisdikbud, Kepala Bidang GTK Armin, M.Pd berpesan agar peserta mengikuti materi dengan serius dan penuh perhatian agar proses sertifikasi berjalan sesuai dengan prosedur.

”Asesor kompetensi memegang peran yang sangat penting dalam memastikan bahwa setiap individu peserta didik SMK yang disertifikasi telah memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan,” tutur Armin.

”Sementara itu, auditor internal bertanggung jawab untuk memastikan bahwa seluruh proses sertifikasi berjalan sesuai dengan prosedur dan regulasi yang berlaku, sehingga menjaga integritas dan kredibilitas LSP,” tambahnya. 

Adapun peserta kegiatan Sertifikasi Ulang (RCC) Asesor LSP P1 SMK adalah Asesor yang masa berlakunya sertifikatnya hampir berakhir sehingga wajib mengikuti uji ulang berjumlah 48 orang.

Sedangkan peserta Pelatihan Auditor Internal SMM LSP P1 SMK diikuti oleh pengelola LSP yg membidangi manajemen mutu berjumlah 48 org dengan total peserta kedua kegiatan tersebut berjumlah 96 orang berasal dari LSP P1 SMK  dari 7 Kab/Kota yaitu Kota Samarinda, Kota Balikpapan, Kota Bontang, Kab. Kutai Kartanegara, Kab. Kutai Timur, Kab. Paser, Kab. Penajam Paser Utara dan Kab. Berau. 

Pelaksanaan kegiatan bertempat di Hotel Horison Ultima Balikpapan, yang dilaksanakan selama 4 hari yang dimulai pada 9 hingga 12 Juli tahun 2024. (hrm/tekkom) (foto: idng/rzk/tekkom)