Balikpapan - Dalam upaya menanamkan dan mengembangkan kemampuan hidup sehat dengan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), serta derajat kesehatan Peserta Didik melalui pelaksanaan Trias Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Dari 167 SMK yang memiliki UKS se-Kalimantan Timur, telah diundang 74 SMK (dihadiri oleh peserta didik kelas X yang tergabung dalam Palang Merah Remaja (PMR) dan 6 orang Pendamping dari Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov. Kaltim Wilayah I-VI) untuk mengikuti Sosialisasi Usaha Kesehatan Sekolah Sekolah Menengah Kejuruan (UKS SMK) yang bertempat di Hotel Grand Tiga Mustika Balikpapan. (28/4)

Dengan menghadirkan narasumber dari TP (Tim Pembina) UKS, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, dan Direktorat SMK. Yang masing-masing akan memberikan materi mengenai teknik pelaksanaan UKS, Gerakan Sekolah Sehat, dan pencegahan stunting.

Dalam laporannya, Surasa selaku Kepala Bidang Pembinaan SMK Disdikbud Prov. Kaltim sekaligus Ketua Panitia menyampaikan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pendidikan, pelayanan dan pembinaan kesehatan sehingga peserta sosialisasi dapat menjadi contoh/role model dalam peningkatan Kesehatan di Satuan Pendidikan Menengah Kejuruan.

Asisten I Sekdaprov. Kaltim M. Syirajuddin menyampaikan apresisasi sebesar-besarnya atas terlaksananya kegiatan ini. 

“Alumni yang siap kerja bukan hanya ditandai dengan Hard Skill dan Soft Skill melainkan juga harus memiliki kondisi sehat secara fisik, imunisasi, lingkungan serta jiwa. Kondisi tersebut tertanam dari program-program yang dilaksanakan oleh UKS di Satuan Pendidikan Menengah Kejuruan.” pungkas Syirajuddin. 

Pembukaan kegiatan diakhiri dengan aksi minum susu bersama dalam rangka pemenuhan zat besi dan protein untuk pencegahan stunting. (dit/tekkom)