PEMILIHAN DUTA PELAJAR SADAR HUKUM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2025 SIAP DIGELAR
- Noviandy
- 27-08-2025
- Dibaca: 6 Kali
Rapat Persiapan Bersama Unsur Kejaksaan, Akademisi, dan Media Digelar di Samarinda
Samarinda, 26 Agustus 2025 – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur bersama Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur menggelar rapat koordinasi persiapan Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2025. Kegiatan ini akan melibatkan peserta dari jenjang SMA, SMK, MA, dan SLB (Tuna Daksa) baik negeri maupun swasta dari seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Timur.
Rapat persiapan yang berlangsung di Samarinda ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Disdikbud Kaltim, Rahmat Ramadhan, dan dihadiri oleh berbagai unsur, termasuk Ketua Panitia Kepala Subbag Perencanaan Disdikbud Kaltim, Sugianto, serta Kasi Penerangan Hukum Kejati Kaltim, Toni Iswanto. Turut hadir perwakilan Balai Bahasa, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), serta Universitas Mulawarman yang berperan sebagai tim penilai dan pengarah.
Ajang tahunan ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran hukum sejak dini serta membentuk generasi muda Kaltim yang berkarakter, kreatif, dan berintegritas tinggi. Para peserta merupakan perwakilan terbaik yang meraih juara I, II, dan III tingkat kabupaten/kota.
“Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum bukan hanya ajang kompetisi, melainkan juga sarana pembinaan karakter dan literasi hukum bagi pelajar. Dengan sinergi aparat penegak hukum, akademisi, dan media, kami ingin kegiatan ini menjadi role model pembinaan generasi muda di Kalimantan Timur,” ujar Rahmat Ramadhan, Sekretaris Disdikbud Kaltim.
Sementara itu, Toni Iswanto, Kasi Penerangan Hukum Kejati Kaltim, menegaskan bahwa Kejaksaan Tinggi siap memberikan pendampingan yuridis kepada peserta melalui jaksa pendamping dari masing-masing Kejaksaan Negeri di daerah. “Pendampingan ini mencakup penyusunan Best Practice dan bimbingan teknis agar peserta memiliki pemahaman hukum yang komprehensif,” ujarnya.
Sugianto, selaku Ketua Panitia, menambahkan bahwa persiapan teknis, konsep penjurian, dan materi lomba telah disusun secara matang untuk menjamin transparansi dan profesionalisme kegiatan.
Kegiatan ini diharapkan memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk membentuk Duta Pelajar Sadar Hukum yang cerdas, berprestasi, dan menjadi teladan budaya sadar hukum di Kalimantan Timur.