Samarinda – Melalui Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur kembali menggelar Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Jenjang SMK Tingkat Provinsi Kalimantan Timur tahun 2024 yang telah diikuti sebanyak 109 peserta yang telah melalui jalur seleksi pada tingkat Kabupaten/Kota. (14/7).

Surasa, S.Pd., M.Si selaku Ketua penyelenggara mengungkapkan ada sebanyak 20 jenis cabang lomba yang dipertandingkan dalam kegiatan yang dilaksanakan rutin setiap tahun ini untuk mengasah kemampuan peserta didik khususnya jenjang SMK dan mengukur kompetensi, karakter positif, produktif, kreatif, kompetitif, dan inovatif.

Cabang Lomba yang dipertandingkan tersebut diantaranya Alat Berat (Heavy Equipment), Hotel Resepsionis (Hotel Reception), Kabel Jaringan Komputer Informasi (Information Network Cabling), Keperawatan Kesehatan dan Sosial (Health and Social Care), Komputasi Awan (Cloud Computing), Kue Pastri dan Confectionery (Patisserie and Confectionery), Pelayanan Restoran (Restaurant Service), Penataan Rambut (Hairdressing), Pengelasan (Welding), Sistem Kendali Industri (Industrial Control), Teknik Desain Laman (Web Technologies), Teknik Instalasi Kelistrikan (Electrical Installation), Teknik Perancangan Permesinan CAD (Mechanical Engineering CAD), Teknik Tata Udara dan Pendingin (Refrigeration and Air Conditioning), Teknologi Desain Grafis (Graphic Design Technology), Teknologi Desain Grafis (Graphic Design Technology),Teknologi Informasi Sistem Administrasi Jaringan (IT Network System Administration), Teknologi Keamanan Siber (Cyber Security), Teknologi Mode (Fashion Technology) dan Teknologi Otomotif Mobil (Automobile Technology). 

Pada pembukaan LKS jenjang SMK dibuka secara resmi oleh Kadisdikbud Prov. Kaltim Muhammad Kurniawan, SE., Ak., MM, dalam sambutannya berpesan kepada para peserta agak kesempatan mengikuti lomba merupakan pengalaman dan pembelajaran.

"Kegiatan ini merupakan momen yang tepat dan sangat berharga bagi anak-anak untuk dapat berkreasi, berinovasi, berprestasi, dan berkompetisi secara sehat dan memberikan pengalaman pembelajaran yang baik." ujar Kadis. (hrm/rzk/tekkom)