Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Pendidikan Menengah Tingkat Provinsi Kaltim 2025: Wujudkan Talenta Vokasi untuk Majukan Bangsa

Samarinda – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur melalui Bidang Pembinaan SMK resmi membuka Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Jenjang Pendidikan Menengah Tingkat Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2025. Ajang bergengsi ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai 19 hingga 21 Juli 2025 secara dalam jaringan (daring), dan mempertemukan talenta terbaik dari berbagai daerah di Kaltim.

Acara pembukaan dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, serta para pimpinan dari berbagai lembaga strategis, seperti BPMP, BGTK, BPVP, Bank Indonesia, BPSDM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kesehatan, Biro Kesra Setprov, UPTD Tekkom, hingga perwakilan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Turut hadir pula para pimpinan perguruan tinggi di Kalimantan Timur, kepala cabang dinas wilayah I–VI, asosiasi profesi, dan para kepala SMK negeri maupun swasta se-Kaltim yang mengikuti secara daring dan luring. (ini dicek dulu siapa aja yang hadir tadi malam, kalo ada yang ga hadir hapus ajaaa)

Sebanyak 159 peserta mengikuti kompetisi yang mempertandingkan 33 bidang lomba, mulai dari teknologi informasi, otomotif, kesehatan, perhotelan, desain grafis, robotika, hingga teknik pendingin udara. Seluruh peserta berasal dari jenjang SMA, SMK, MA, dan sederajat, dan akan dinilai oleh juri profesional dari dunia usaha, industri, asosiasi profesi, dan perguruan tinggi.

Dalam sambutannya, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bidang Pembinaan SMK, Surasa menyampaikan bahwa LKS bukan sekadar lomba keterampilan teknis, namun merupakan ruang aktualisasi pembelajaran mendalam di era digital.

"LKS adalah panggung untuk mencetak pelajar yang reflektif, berintegritas, dan solutif. Jadilah problem solver, creator, dan collaborator — karakter utama manusia abad 21,” ujarnya.

LKS juga menjadi bagian penting dari proses pembinaan talenta secara berkelanjutan yang bertujuan menumbuhkan karakter pelajar Pancasila. Melalui ajang ini, peserta tidak hanya menunjukkan hard skill, tetapi juga kemampuan soft skill seperti kreativitas, komunikasi, kerja sama tim, dan inovasi.

Dengan mengusung tema “Talenta Vokasi Memajukan Bangsa”, pelaksanaan LKS 2025 diharapkan mampu mengukur, menginspirasi, dan mempersiapkan peserta didik Kaltim untuk menjadi generasi unggul yang siap bersaing di tingkat nasional hingga internasional.

(adit/tekkom) (foto: fauzi/tekkom)