Balikpapan - Bertempat di Ballroom Tiga Mustika Balikpapan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur (Disdikbud Kaltim) Bidang SMK menyelenggarakan Rapat Kooordinasi Penelusuran Alumni Tracer Studi jenjang SMK Se-Kalimantan Timur, Sabtu (10/08/2024). 

Kadisdikbud Kaltim Muhammad Kurniawan mengatakan adanya permasalahan kesenjangan kesempatan kerja dan kemanfaatan kompetensi yang dimilliki peserta didik baik yang dimanfaatkan untuk bekerja, melanjutkan berwirausaha yang tidak dapat diketahui secara menyeluruh karena adanya data dan informasi yang dapat dijadikan acuan sangat mempengaruhi tingkat keberhasilan pendidikan vokasi pada umumnya.

“Untuk mengetahui keberhasilan dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan vokasi khususnya di Satuan Pendidikan Menengah Kejuruan diperlukan umpan balik dalam kerja, di antaranya melalui penelusuran rekam jejak lulusan yang disebut dengan Penelusuran Alumni (Tracer Study),” tutur Kurniawan. 

Dia mengatakan studi mengenai lulusan SMK yang mampu menyedikan berbagai informasi dan pemanfaatan bagi kepentingan evaluasi kepala, struktur, Pembelajaran, Sarana dan Prasarana atau hasil pendidikan. 

Kepala Bidang SMK Disdikbud Kaltim Surasa berharap operator sekolah melaksanakan kegiatan ini secara masif. Hasil dari sumber data rapor pendidikan menjadi amanah di bidang pendidikan. 

“Kita se-Kaltim bekerja lebih cerdas dan flexible tujuannya sebagai bagian penyebarluasan informasi program pendidikan  menengah kejuruan untuk tamatan yang kita tahu bahwa tracker studi ini adalah survai yang terukur bagi kita semua. Target sasaran adalah alumni satuan pendidikan dan mitra dunia usaha, dunia industri,” ujar Surasa. 

Turut hadir Balai Besar Pengembangan Penjamin Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Bisnin dan Pariwisata, Operator Penelusuran Alumni (Tracker Study) Satuan Pendidikan Menengah Kejuruan se-Provinsi Kalimantan Timur. (Nop/DisdikbudKaltim)