Samarinda — Dalam rangka mencetak generasi muda yang sadar hukum, berintegritas, dan memiliki karakter kepemimpinan yang kuat, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur (Disdikbud Kaltim) bekerja sama dengan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur (Kejati Kaltim) menggelar kegiatan Pemantapan Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum (DPSH) tingkat Provinsi tahun 2025.

Kegiatan ini berlangsung di Ruang Mahakam, Kantor Disdikbud Kaltim, Samarinda, dan diikuti oleh peserta dari 10 kabupaten/kota se-Kalimantan Timur. Masing-masing daerah mengirimkan tiga besar finalis terbaik hasil seleksi tingkat daerah untuk berkompetisi di tingkat provinsi.Menurut Ketua Panitia, Sugianto, yang juga menjabat sebagai Kasubbag Perencanaan Disdikbud Kaltim, persiapan kegiatan ini telah dilakukan secara intensif dan detail sejak beberapa waktu terakhir. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya menekankan pada kompetisi, tetapi juga pada pembentukan karakter dan peningkatan pemahaman pelajar terhadap pentingnya hukum dalam kehidupan sehari-hari.“Kami tidak hanya menyiapkan kegiatan dari sisi teknis saja, tetapi juga memastikan bahwa setiap peserta mendapat bekal pemahaman hukum yang cukup, serta pelatihan kepemimpinan dan public speaking. Ini adalah investasi untuk masa depan Kalimantan Timur,” ujar Sugianto.

Dalam sesi pemantapan tersebut, turut hadir Kasi Penerangan Hukum Kejati Kaltim, Toni Isanto, yang memberikan pembekalan materi terkait kesadaran hukum di kalangan pelajar. Toni menyampaikan bahwa peran pelajar sebagai agen perubahan sangat penting dalam menumbuhkan budaya taat hukum sejak dini di lingkungan sekolah dan masyarakat.“Kami dari Kejati Kaltim sangat mendukung kegiatan ini. Harapannya, para Duta Pelajar Sadar Hukum yang terpilih nantinya mampu menjadi contoh dan penggerak di lingkungan sekolah masing-masing,” ujar Toni.

Telah disunting · 3 hari

Puncak kegiatan Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum tingkat Provinsi Kalimantan Timur akan dilaksanakan pada tanggal 10 hingga 15 November 2025. Selama kegiatan tersebut, para finalis akan mengikuti berbagai rangkaian kegiatan, seperti pembekalan materi hukum, penilaian kemampuan berbicara di depan publik, wawasan kebangsaan, dan sesi unjuk bakat serta advokasi hukum.Sebagai bentuk profesionalitas dalam penyelenggaraan, Disdikbud Kaltim juga menggandeng Event Organizer (EO) Kaca Production untuk membantu pelaksanaan kegiatan agar berjalan lebih tertib dan menarik.Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah dalam mengedukasi generasi muda agar menjadi pelajar yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter, memahami nilai-nilai hukum, dan mampu menjadi teladan di lingkungan masing-masing.(paul/disdikbud)