Balikpapan - Dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan potensi kesenian daerah Provinsi Kalimantan Timur sebagai salah satu aset terpenting dibidang kebudayaan dan mempromosikan potensi daya tarik kesenian, juga meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan peran serta masyarakat khususnya generasi muda dalam bentuk perwujudan Visi & Misi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Bidang Kebudayaan menggelar ajang Pemilihan Putera Puteri Duta Tari tingkat Provinsi Kalimantan Timur.

Acara pembukaan Grand Final yang dibuka secara resmi oleh Kadisdikbud Provinsi Kaltim, Anwar Sanusi, M.Pd dan dihadiri Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Kaltim, Biro Ekonomi Provinsi Kaltim, Kepala Dispora Provinsi Kaltim, Kepala Dispora Kota Balikpapan, Walikota Balikpapan, Ketua Dewan Kesenian Balikpapan, Puteri Pariwisata Kalimantan Timur tahun 2022, Putera Puteri Kebudayaan Kalimantan Timur, Duta Anti Narkota Kota Balikpapan dan Duta Wisata Kota Balikpapan.

Anwar Sanusi dalam sambutannya mengatakan bahwa Kaltim merupakan Ibu kota Negara baru pada tahun 2024, maka mulai sekarang anak-anak harus dilatih dan didik untuk meneruskan memelihara dan melestarikan kesenian berupa tari yang ada di Kaltim.

Selain itu, Anwar juga menambahkan kegiatan rutin tahunan ini merupakan cikal bakal untuk peringatan Hari Tari Internasional yang nantinya akan diperingati dengan tarian secara kolosal.

"Kegiatan ini merupakan event tahunan yang melalui event ini nantinya akan menjadi cikal bakal adanya tarian kolosal untuk peringatan Hari Tari Internasional, semoga bisa terlaksana," tutur Anwar.

Selain itu, Yekti Utami, S.Sen dalam laporannya mengungkapkan peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 19 orang se Kabupaten/Kota dengan rincian Kota Samarinda diikuti 2 orang, Kab. Paser diikuti 2 orang, Kab. Kutai Barat diikuti 2 orang, Kab. Kutai Kartanegara diikuti 2 orang, Kab. Penajam Paser Utara diikuti 2 orang, Kab. Kutai Timur diikuti 2 orang, Kab. Mahakam Ulu diikuti 2 orang, Kota Balikpapan diikuti 4 orang dan Kota Berau diikuti 4 orang.