Samarinda - Hari ke-7 Puasa Ramadan,  bertempat di Masjid Agung Pelita, Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud sholat subuh berjamaah bersama perangkat Daerah Kaltim dan masyarakat, Jumat (07/03/2025).

Hadir Sekretaris Daerah Kaltim Sri Wahyuni, Plt. Kepala Disdikbud Kaltim Rahmat Ramadhan, Kepala OPD, Kepala SMK 7 Anda Supanda, Kepala SMA 2 Agus Gazali,  Kepala SMK 4 Tri Raharjo, Ketua Umum Husin Syah, Pelajar SMA dan SMK.

Dalam sambutannya, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud menyampaikan momentum Ramadan sangat baik dalam mempererat silaturahmi. Dia berharap masjid bisa menjadi wadah silaturahmi dan sarana pendidikan.

“Harapan kami, masjid dapat melahirkan anak-anak kita menjadi kader dalam rangka meningkatkan iman dan takwa. Kami mengajak siswa-siswa untuk menjadi pejuang subuh. Harapan kami anak-anak dapat sukses di dunia dan di akhirat,” ajak Rudy.

Rudy menjelaskan program utamanya adalah pendidikan gratis. Dia berharap anak-anak di Kaltim semua dapat mengenyam pendidikan gratis. Di ujung pelosok Kaltim banyak anak-anak yang kurang beruntung.

“Kami mencanangkan Provinsi Kalimantan Timur minimal mengenyam pendidikan 16 tahun atau setara dengan S1. Jika manusianya punya produktivitas yang tinggi  yakinlah hidupnya akan sejahtera.
Maka saya berpesan untuk anak-anak kami,  ada 3 hal yg tidak bisa dicuri yaitu skill, ilmu pengetahuan, dan karakter akhlak,” ujar Rudy.

Dalam kesempatan itu, dibuka juga sesi tanya jawab dan diskusi. Salah seorang guru honorer SMK 4 Samarinda menanyakan terkait gaji yang belum dibayarkan 2 bulan ini. Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud memerintahkan Disdikbud Kaltim untuk segera menyelesaikan permasalahan ini.

Plt Kepala Disdikbud Kaltim Rahmat Ramadhan menyampaikan kepada guru honorer untuk mengumpulkan Surat Perintah Membayar (SPM) ke Dinas Pendidikan Kalimantan Timur. (Paul/DisdikbudKaltim)