Rapat Koordinasi Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2022
- Nur Taufik, S.Kom
- 09-11-2022
- Dibaca: 502 Kali
Bandung - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur melaksanakan Rapat Koordinasi Pendidikan dengan tema "Tingkatkan Angka Partisipasi Murni (APM) dan Penuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM)".
Rapat Koordinasi Pendidikan ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan sejak tanggal 5 November 2022 hinggal 8 November 2022 untuk memberikan informasi mengenai program dan kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan demi mewujudkan peningkatan Angka Partisipasi Murni dan juga untuk memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Kegiatan tersebut dihadiri Sekretariat Dinas Pendidikan, Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus, Kepala Bidang Bidang Pembinaan SMA, Kepala Cabang Dinas Pendidikan, Kepala UPTD Taman Budaya, Badan Pengelola Beasiswa Kalimantan Timur, dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten dan Kota se Provinsi Kalimantan Timur.
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus Meidalina, AS,S.Sos.,M.Si dalam sesi sambutan dan pembukaan mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta dan panitia atas terselenggaranya kegiatan ini.
"Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan Provinsi Kalimantan Timur berpesan kepada kita semua agar melalui rapat koordinasi ini diharapkan dapat diperoleh suatu masukan, pemikiran, rumusan serta kesepakatan yang menunjang upaya pembinaan dan peningkatan mutu pendidikan sebagai mana yang kita inginkan".
Hadir secara daring, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pengembangan Manusia Bappeda Provinsi Kalimantan Timur, Nani Arbie, ST, MT pada kesempatan ini menyampaikan strategi dan arah kebijakan program prioritas, evaluasi kinerja tahun 2021 dan target tahun 2023.
"Perencanaan pendidikan merupakan suatu proses intelektual yang berkesinambungan dalam menganalisis, merumuskan, dan menimbang serta membuat sebuah keputusan yang konsisten dan berhubungan secara sistematis dengan keputusan-keputusan lain. Secara konsepsional, perencanaan pendidikan itu sangat ditentukan oleh cara, sifat, dan proses pengambilan keputusan".