Sosialisasi dan Pendampingan Pembuatan SPP dan SPM dilaksanakan Sub Bagian Keuangan

  • Harum Saudia
  • 10-03-2023
  • Dibaca: 233 Kali

Balikpapan - Sub Bagian Keuangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov. Kaltim melaksanakan Sosialisiasi dan Pendampingan Pembuatan SPP dan SPM Tambahan Uang Persediaan (TU) atas dana BOSDA SMA/SMK/SLB Negeri di Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov. Kaltim, kegiatan yang dilaksanakan dari tanggal 7 Maret 2023 s.d 8 Maret 2023 di Hotel Gran Senyiur Balikpapan yang diikuti oleh 4 Kab/kota yang terdiri dari Kota Balikpapan 16 Sekolah, Kabupaten Penajam Paser Utara 14 Sekolah, Kota Bontang 8 Sekolah dan Kabupaten Paser 18 Sekolah yang masing-masing dihadiri oleh pengelolan keuangan Sekolah. (7/3). Adapun narasumber yang hadir berasal dari BPKAD Prov. Kaltim yang diwakili oleh Bapak Drs. H. Zulfikar Aris Munandar, M.Si dan Ibu Yenny Dewi Sitinjak, A.Md., SE. Acara dibuka oleh Kepala Cabang Dinas Wilayah I Mutanto, S.Pd., M.Si mewakili Kepala Dinas, mengharapkan dengan adanya SIPD dapat meningkatkan efesiensi dalam proses perencanaan dan penganggaran, serta pengawasan terhadap pelaksanaan perencanaan pemerintah lebih mudah dilakukan melalui Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) bagi Pemerintah Pusat dan Daerah. SIPD berperan dalam menyediaakan informasi kepada masyarakat terhadap penyelenggaraan Pemeritah Daerah sehingga menghasilkan layanan informasi pemerintah yang saling terhubung atau terintegrasi serta meningkatkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan efesien. "Kami berharap agar kegiatan sosialisasi dan pendampingan pembuatan SPP-SPM Tambahan Uang Persediaan (TU) dana BOSDA Triwulan I Tahun 2023 melalui aplikasi SIPD dapat berjalan lancar, tertib serta sesuai dengan peraturan yang berlaku,ucap Kadisdikbud yang diwakili oleh Pak Mutanto " Tujuan kegiatan selain seluruh peserta dapat memahami tata cara pembuatan SPP-SPM Tambahan Uang Persediaan (TU) Triwulan I Bosda Tahun 2023 dengan menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) serta dapat langsung menginplementasikan ke aplikasi SIPD tersebut agar Penatausahaan Keuangan di Sekolah-sekolah dapat berjalan lancar dan tepat waktu mengingat sudah mau memasuki bulan terakhir triwulan I.