Balikpapan – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur telah menerima blanko injazah SMK tahun 2024 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang selanjutnya akan diserahkan kepada Kepala Satuan Pendidikan Menengah Kejuruan di Provinsi Kalimantan Timur, dan pengumuman kelulusan peserta didik Tahun Ajaran 2024/2025 jatuh pada tanggal 6 Mei 2024 secara serentak di Provinsi Kalimantan Timur. 

Selain ijazah yang diberikan kepada peserta didik kelas akhir, peserta didik juga perlu disiapkan dalam persaingan tenaga kerja pada Era Global khususnya untuk jenjang menengah kejuruan yang akan semakin kompetitif, untuk itu Bidang Pembinaan SMK melalui laporan ketua penyelenggara yang disampaikan oleh Kadisdikbud Prov. Kaltim Muhammad Kurniawan, mengatakan selain ijazah, diperlukan terjalin kerjasama dan hubungan kecocokan yang harmonis antara Satuan Pendidikan Menengah Kejuruan dengan Dunia Kerja dan Dunia Industri melalui Link and March.

“Link and March yang terjalin pada pelaksanaannya, telah bekerjasama diantaranya dengan beberapa perusahaan, yaitu diantaranya: 1)PT. SMK Utama Jabal Nur dan PT. Kebula Raya Bestari tentang jual beli rumput laut sebanyak 50 ton, 2) SMN 1 Balikpapan, SMK 3 Tanah Grogot, SMKS Muhammadiyah Berau dengan PT. BISA Ruang Nusantara (BIRU) tentang kerjasama Industri Pembuatan Palu Alugoro, 3) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (SMKN 20 Samarinda) dengan PT. Midi Utama Indonesia (Alfamidi) tentang penyelenggaraan Pendidikan Ritel Bagi Siswa SMK, 4) PT. Sri Rejeki Isman (SRITEX) dengan SMKN 1 Sangatta Utara tentang pengembangan kawasan Industri Garmen, Tekstil dan Konveksi di Wilayah Kalimantan Timur,” jelas Kurniawan. 
Kegiatan yang dihadiri dan dibuka langsung oleh Pj. Gubernur Kalimantan Timur Dr. Drs. Akmal Malik dilaksanakan di Ballroom Hotel Grand Tiga Mustika Balikpapan, Akmal mengharapkan adanya kerjasama ini dapat menciptakan sinergitas yang kuat sehingga para lulusan SMK tidak hanya siap kerja, tetapi juga mampu beradaptasi dengan ceapat didunia kerja. 

“Kerjasama ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang kuat antara dunia pendidikan dan dunia industri, kurikulum yang ada di SMK dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan industri, sehingga para lulusan SMK nantinya tidak hanya siap kerja, tetapi juga mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan dan tuntutan industri yang dinamis,” tutur Akmal. 

Pada pelaksanaannya, peserta mendapatkan arahan dari beberapa narasumber yang berasal dari Direktorat SMK, Dirjen Vokasi Kemendikbudristek RI yang akan menyampaikan materi Penatausahaan dan Penulisan Blanko Ijazah Tahun 2024 dan Tim Data Pokok Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur yang akan menyampaikan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang diadakan selama 3 hari mulai tanggal 16 hingga 18 Mei tahun 2024.