Disdikbud Kaltim Dukung Inovasi Pengasuhan Anak Melalui Program Tamasya BKKBN
- Noviandy
- 02-06-2025
- Dibaca: 9 Kali
Muara Wahau – Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Timur, Rahmat Ramadhan, menghadiri peluncuran program inovatif Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya) yang diinisiasi oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN).
Peluncuran program dilakukan langsung oleh Menteri Dukbangga/Kepala BKKBN, Dr. Wihaji, di Tamasya TPA Tunas Harapan, kawasan perkebunan kelapa sawit PT Dharma Satya Nusantara (DSN) Group, Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur, Selasa (27/5/2025).
Dalam sambutannya, Menteri Wihaji menjelaskan bahwa Tamasya merupakan solusi pengasuhan terintegrasi bagi keluarga, khususnya bagi orang tua yang bekerja di sektor perkebunan dan industri padat karya.
“Tamasya dirancang sebagai inovasi pengasuhan yang terintegrasi, untuk membantu keluarga, khususnya orang tua bekerja agar tetap produktif tanpa mengabaikan tumbuh kembang anak,” ujar Wihaji.
Beliau menekankan pentingnya program ini dalam menghadapi bonus demografi, di mana 70 persen penduduk Indonesia kini berada pada usia produktif. Sayangnya, potensi besar ini belum dimanfaatkan secara optimal.
Tamasya hadir dengan empat layanan utama, yakni:
1. Peningkatan kompetensi pengasuh melalui kelas daring gratis di platform KERABAT dan pembelajaran mandiri di SiBima Kelas BKB EMAS.
2. Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak secara berkala, dengan pengukuran tinggi dan berat badan setiap bulan.
3. Pendampingan bagi orang tua dan keluarga, termasuk pemberian umpan balik serta edukasi tentang pengasuhan dan parenting.
4. Layanan rujukan, bagi anak yang memerlukan intervensi lanjutan di bidang kesehatan, pengasuhan, dan perlindungan.
Acara peluncuran turut dihadiri perwakilan dari berbagai kementerian seperti Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PPPA, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Sosial, serta Kementerian Ketenagakerjaan.
Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan pengukuhan Duta Tamasya kepada Bupati Kutai Timur H. Ardiansyah Sulaiman dan Ketua TP PKK Kutai Timur Hj. Siti Robbiah Ardiansyah oleh Dr. Wihaji.
Selain Plt Kepala Disdikbud Kaltim, turut hadir Kasubbag Umum Disdikbud Kaltim Bambang Hadiyanto, serta para siswa SMA Negeri 1 Muara Wahau, anggota Pramuka Saka Kencana, dan relawan PIK Remaja PMI.
Disdikbud Kaltim menyambut baik peluncuran program Tamasya ini sebagai bagian dari ekosistem pendukung pendidikan anak usia dini dan pendidikan karakter berbasis keluarga.
“Kami mendukung penuh kolaborasi lintas sektor ini, karena pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah, tapi juga keluarga dan lingkungan sekitar,” ungkap Rahmat Ramadhan.
Dengan hadirnya Tamasya, dia berharap akan terbentuk generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter kuat untuk menyongsong masa depan Kalimantan Timur dan Indonesia yang lebih baik. (Paul/DisdikbudKaltim)