Bidang Kebudayaan Selenggarakan Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS)

  • Harum Saudia
  • 05-12-2022
  • Dibaca: 322 Kali

Penajam Paser Utara - Bidang Kebudayaan laksanakan Program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) merupakan sebuah program yang diperuntukan bagi peserta didik dalam menumbuhkan minat bakat dibidang seni budaya, selain itu juga untuk menjalin kerjasama yang bersinergi antara sekolah dan para seniman sehingga diharapkan dapat menumbuhkan budaya sekolah yang sehat, menyenangkan, mencerdaskan dan menguatkan karakter yang pada gilirannya akan membentuk dan membangun sikap kreatif, apresiatif dan inovatif bagi peserta didik. (3/12).

GSMS yang dipusatkan di Kabupaten Penajam Paser Utara ini diselenggarakan pada beberapa sekolah diantaranya SMAN 1, SMAN 2, SMAN 5, SMAN 8, SMKN 1, SMKN 2, SMKN 3, SMKN 4, SMKN 5 dan SMKN 6 Penajam Paser Utara (PPU).

Pada pembukaan GSMS kali ini dilaksanakan bertempat di Aula SMKN 2 PPU dan dibuka oleh Kepala Bidang Kebudayaan Yekti Utami, S.Sen., M.Pd.

Dalam sambutannya Yekti Utami berharap kegiatan berkesenian dapat menjadi ajang kreativitas sekaligus silaturahim antar warga sekolah dan seniman.

"Saya berharap, dengan adakanya kegiatan berkesenian semacam ini dapat dijadikan ajang kreativitas sekaligus silaturahim antar siswa, guru dan seniman sehingga mampu terbangun budaya berkesenian kompetitif terhadap upaya pelestarian seni budaya di Kalimantan Timur," tutur Kepala Koordinator Bidang Kebudayaan tersebut.

Sementara itu laporan Ketua Penyelenggara yang disampaikan Kepala Sub Koordinator Bidang Kebudayaan Lucia Dyah Prasetyarini melaporkan pada tahun 2022 ini, terdapat 10 orang seniman dan 10 orang asisten seniman dengan kompetensi seniman tari, seniman musik, seniman teater, seniman kriya dan seniman lukis untuk melakukan pementasan dan pembelajaran.

Lebih lanjut, Lucya menerangkan metode GSMS oleh seniman lokal Penajam Paser Utara kepada siswa sejak bulan September sampai dengan November 2022. 
Pembelajaran didampingi oleh asisten seniman yang berasal dari sekolah dengan pengawasan dari Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim.