Samarinda – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur bekerja sama dengan Kaizen Collaborative Impact dan ASEAN Foundation menggelar Piloting Program AI Ready ASEAN yang akan berlangsung pada 30 September hingga 10 Oktober 2025. Program ini menyasar guru dan peserta didik SMA/SMK di sejumlah kabupaten/kota di Kaltim.

Kegiatan utama berupa kelas Hour of Code dilaksanakan secara online dan gratis. Kepala sekolah menugaskan seluruh guru serta siswa untuk mengikuti sesi pembelajaran sesuai jadwal yang telah ditetapkan. 

Dalam pelaksanaannya, wakil kepala sekolah bidang kurikulum ditunjuk sebagai PIC (penanggung jawab) di masing-masing sekolah guna memastikan koordinasi berjalan lancar.

Program ini bertujuan membekali siswa dan guru dengan keterampilan dasar pemrograman sekaligus mendorong literasi digital di era kecerdasan buatan. Peserta akan mendapat dua sertifikat berskala internasional, yakni sertifikat Hour of Code dan sertifikat kegiatan AI Ready ASEAN.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, Armin, S.Pd., M.Pd yang diwakili Kepala UPTD Tekkom dan Infodik dalam sambutan berupa cuplikan video mengharapkan akan lahir gagasan dan solusi nyata bagi guru dan siswa di Kalimantan Timur untuk adaptif dan berdaya saing." ujarnya.

Adapun sekolah yang berpartisipasi perdana pada sesi 1 adalah SMAN 16 Samarinda yang dilaksanakan pada tanggal 30 September 2025 pukul 07.30 s.d 11.00 Wita. 

Program AI Ready ASEAN ini merupakan bagian dari kolaborasi internasional untuk memperkuat pendidikan digital dan memperkenalkan dunia teknologi kecerdasan buatan kepada generasi muda di Kalimantan Timur.