SMK Duduk Bersama dalam FGD Implementasi Kurikulum Merdeka
- Harum Saudia
- 14-10-2024
- Dibaca: 46 Kali
BALIKPAPAN - Bertempat di Ballroom Hotel Mustika Balikpapan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur menggelar Focus Group Discussion (FGD) Implementasi Kurikulum Merdeka Jenjang SMK Se-Kalimantan Timur tahun 2024, 1-3 Oktober 2024.
Plt Kadisdikbud Kaltim Irhamsyah mengatakan perlu adanya masterplan atau guide dalam dunia pendidikan agar rodemap SMA/SMK/SLB lebih terarah.
“Tanpa rodemap yang jelas, kita tidak tahu nantinya arah pembangunan di Kaltim kemana? Untuk itu dalam kesempatan FGD ini mari kita tuangkan semua, apa yang ingin kita capai. Saya berharap nantinya adanya rodemap pendidikan di Kalimantan Timur supaya semua yang kita laksanakan di Kalimantan Timur betul-betul berjalan kepada rell yang sudah kita sepakati bersama dan harus kita uji rodemapnya nanti,” terang Irhamsyah.
Dia mengatakan, kurikulum merdeka adalah kurikulum yang memberikan fleksibilitas dan berfokus pada materi esensial untuk mengembangkan kompetensi peserta didik atau pelajar yang berkarakter pancasila. Di SMK, pelajar dibekali agar menjadi tenaga-tenaga yang siap dalam dunia industri dan usaha.
Kepala Bidang Pendidikan SMK Surasa dalam laporannya mengatakan kegiatan ini menjadi titik awal seluruh pihak yang memiliki irisan tangung jawab bisa sama-sama duduk untuk menjadi bisnis macthing.
“Tujuan pelaksanaan kegiatan ini untuk membangun semangat kolaborasi pendidikan vokasi di Kaltim. Kita tidak ada membandingkan antar SMK, karena pendidikan vokasi antar SMK pasti sangat berbeda. Intinya membangun pendidikan vokasi yang saling mendukung,” tutur Surasa.
Turut hadir Kepala Sekolah SMK Negeri/Swasta di Kalimantan Timur dengan jumlah 227 orang, Kepala cabang dinas I-VI, Ketua MKKS se-Kaltim, pengawas SMK se-Kaltim, Kepala subbag Umum Bambang Hadiyanto.
Peserta didampingi oleh fasilitator Balai Guru Penggerak, Balai Penjamin Mutu Pendidikan, Internal Disdikbudkaltim, dan kelompok kerja. (Paul/DisdikbudKaltim)