Samarinda - Bertempat di Hotel Puri Senyiur Samarinda, mewakili Pj Gubernur Kaltim, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur Muhammad Kurniawan menyumpah Asisten Tenaga Kesehatan (Asnakes) SMK Negeri 17 Samarinda, Senin (22/04/2024).

Muhammad Kurniawan dalam sambutannya mengatakan Pengambilan Sumpah janji Asisten Tenaga Kesehatan dan Wisuda Purnasiswa Farmasi Klinis & Komunitas , Dental Asisten dan Teknologi Laboraturium Medik SMK Negeri 17 Samarinda tahun 2024, atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengucapkan selamat kepada wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan pendidikannya. 

“Ini adalah pencapaian yang luar biasa patut diapresiasi. Selamat atas dedikasi, kerja keras dan tekad yang telah ditunjukan selama proses pendidikan ini. Langkah ini tidak hanya menjadi sebuah prestasi pribadi, tetapi juga merupakan kontribusi yang besar bagi kemajuan sektor kesehatan dan pendidikan di Kalimantan Timur,” ujar Kurniawan. 

Dia mengatakan ini juga merupakan momentum yang berharga untuk menghargai para asisten tenaga kesehatan yang akan mengambil sumpah janji, serta merayakan pencapaian mereka dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Tugas meraka bukanlah hal yang mudah, namun mereka telah memilih jalur ini dengan tekad untuk membantu dan mengabdi kepada sesama. 

“Saya yakin dengan semangat pengabdian dan keahlian yang dimiliki, merata akan mampu menjelaskan tugas mereka dengan baik dan memberikan dampak yang positig bagi keshatan masyarakat. Saya juga ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam berproses pendidikan dan pelatihan para wisudawan dan calon asisten tenaga kesehatan ini, guru instruktur, serta semua tenaga pendidik yang telah bekerja keras untuk mentransfer pengetahuan dan keterampilan kepada generasi muda ini. Anda semua adalah pilar utama dalam pembagunan sumber daya manusia yang berkualitas di Kalimantan Timur,” tutur Kurniawan. 

Kepada para wisudawan, dia menegaskan bahwa perjalanan baik karir dan Pendidikan tidak berakhir di ini. Dunia ini terus berubah dan berkembang dan semua sebagai lulusan harus siap untuk terus belajar, beradaptasi dan berinovasi.

Kepala Dinas Kesehatan, Jaya Mualimin mengatakan tenaga kesehatan kita masih sangat kurang dan lulusan SMK Kesehatan lebih banyak dari lulusan Akademi, Politeknik, maupun dari Sekolah lainya. 

“Kita mempunyai 188 Puskesmas.  Kekurangan tenaga kesehatan ini mempunyai masalah tersendiri. 
Saya berjanji agar lulusan SMK harus diakomodir kedalam fasilitas Kesehatan, karena pekerjaan kesehatan ini sangat komplek, sangat luas, dan memerlukan tenaga kesehatan yang multidimensi bukan hanya kebutuhan dokter, apoteker, tetapi yang hal-hal sifatnya teknis perlu tenaga  kesehatan yang dibutuhkan,” tutur Jaya. 

Ketua Panitia sekaligus Ketua Komite Sekolah Negeri 17, Samsul Arifin dalam laporannya mengatakan kegiatan ini bersumber dari komite sekolah, dilaksanakan dengan musyawarah mufakat. Prosesi pengambilan sumpah pada hari ini ada 3 yaitu Program Studi Farmasi klinis dan Komunitas sebanyak 121 Siswa Siswi, Program studi keahlian genital asisten 23 siswa siswi, Program studi keahlian teknik laboraturium medika  46 siswa siswi dengan total keseluruhan 190 orang. 

“Terima kasih untuk bapak/ibu guru selama 3 tahun ini  memberikan ilmunya kepada anak-anak kami,” tutur Samsul. 

Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Prov Kaltim Jaya Mualimin, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Samarinda, Para Tenaga Kesehatan Farmasi Klinis dan Komunitas, Dental Asisten Dan Teknologi Laboraturium Medika. (Nop/DisdikbudKaltim)