Padang, 17 Juli 2025 - Sinergi BLPT Pusdatin dengan Pemerintah Daerah tahun 2025 merupakan penguatan peran BTIKP dalam mendukung program prioritas daerah dan nasional melalui pemanfaatan data dan teknologi pendidikan.

Hal ini disampaikan Kepala Pusdatin Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Yudhistira Nugraha, D. Phil. saat memberikan arahan bagi para peserta Sinergi BLPT Pusdatin, yakni Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, Kepala UPTD Tekkom, dan Kepala Balai TIKP di kantor Gubernur Sumatera Barat, Kamis (17/7).

Ditambahkan Kapusdatin Yudhistira Nugraha saat ini Super Aplikasi Rumah Pendidikan hadir sebagai platform terintegrasi dan berpusat pada pengguna untuk mendukung semua pemangku kepentingan dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan berkualitas.

"Forum ini bukan sekadar ajang pertemuan, melainkan ruang strategis untuk untuk memperkuat sinergi. Melalui kegiatan ini kami menegaskan kembali positioning Balai TEKKOM/Balai TIKP sebagai pilar utama dalam ekosistem teknologi dalam pendidikan di daerah. Karena dalam membangun ekosistem ini kita tidak pernah bisa berjalan sendiri," jelas Kapusdatin Yudhistira Nugraha.

Sejalan dengan itu Kepala BLPT Pusdatin Wibowo Mukti menyampaikan kesepakatan dan komitmen sinergi pusdatin dan pemerintah daerah tahun 2024 yang telah dilaksanakan oleh Balai TEKKOM/Balai TIKP dengan capaian peningkatan partisipasi program pembelajaran berbasis TIK yang mencapai empat kali lipat pada tahun 2024 dibanngkan pada tahun 2023.

Mewakili BTIKP seluruh Indonesia, kepala UPTD. Teknologi Komunikasi dan Informasi Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur Muchamad Awaludin memaparkan hasil komitmen bersama untuk terus bersinergi memajukan pendidikan dengan memanfaatkan platform Rumah Pendidikan.

“Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur melalui UPTD Teknologi Komunikasi dan Informasi Pendidikan selalu hadir untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh guru, tenaga kependidikan, peserta didik, dan masyarakat melalui Platform Pendidikan yang salah satunya adalah Rumah Pendidikan,” jelas  Muchamad Awaludin

(Taufik/Tekkom)