SAMARINDA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Timur (Disdikbud Kaltim) Bidang Ketenagaan mengadakan kegiatan pelatihan peningkatan kompetensi mata pelajaran biologi dan ekonomi di Hotel Mercure Samarinda. Kegiatan dilaksanakan selama 6 hari mulai 23 – 28 Mei 2022.

Mewakili Kadisdikbud Kaltim, Kabid Pembinaan Ketenagaan Muhammad Jasniansyah mengingatkan kembali tujuan pendidikan yang tertera di UUD 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Arti dari kata mencerdaskan bangsa ini dapat dimaknai sebagai cita-cita bangsa untuk mendidik dan menyamaratakan pendidikan ke seluruh Indonesia. Agar tercapai kehidupan bangsa yang cerdas.

“Saya mengajak bapak ibu, mari satukan kompas kita untuk menuju tujuan ini di pulau mencerdaskan kehidupan bangsa,” tutur Jasni saat membuka acara.

Dia berharap peserta selama pelatihan bisa berinteraksi satu sama lain, berdiskusi, dan bertukar informasi dengan peserta dari kabupaten kota lain.

“Selanjutnya, kami berharap bapak ibu bisa berinteraksi dengan narasumber. Mari sampaikan keluhan-keluhan bapak ibu, hal-hal yang menjadi kendala dalam melaksanakan pembelajaran di sekolah, sampaikan ke narasumber. Jangan disimpan, inilah wahananya. Karena kalau bapak ibu tidak sampaikan maka narasumber nanti bingung apakah yang disajikan sesuai dengan kebutuhan peserta atau tidak. Jadi inilah wahana kita untuk saling berdiskusi, saling menyampaikan, saling bertukar informasi,” pesan Jasni.

Dia mengatakan tujuan selanjutnya adalah menerima dan memahami isu-isu aktual baru di bidang pendidikan. Sebagai contoh saat ini yang lagi ramai adalah kurikulum merdeka.

Ketua Panitia Ratna melaporkan peserta dalam pelatihan ini adalah guru biologi dan ekonomi SMA se-Kaltim berjumlah 118 orang dengan rincian guru biologi 59 orang dan guru ekonomi 59 orang.

“Tujuan pelatihan ini yaitu untuk meningkatkan kompetensi professional dan pedagogik guru mata pelajaran biologi dan ekonomi di SMA, meningkatkan kompetensi guru dalam mengintegrasi TIK pengembangan integrasi dalam proses pembelajaran mapel biologi dan ekonomi,” tutur Ratna.

Ratna mengatakan hasil yang diharapkan dalam pelatihan adalah meningkatkan kompetensi profresional dan kompetensi pedagogik guru dalam mengimplementasikan model dan strategi pembelajaran yang inovatif dengan meningkatkan TIK pengembangan integrasi dalam proses pembelajaran biologi dan ekonomi. (Nop/DisdikbudKaltim)