Balikpapan - Guna membangun komunikasi yang baik terhadap masyarakat dalam hal ini siswa siswi SMA dan SMK se Kota Balikpapan, Polda Kaltim menggelar agenda bertajuk "Jumat Curhat Bersama Kapolda" dengan mengundang 40 siswa dari beberapa sekolah diantaranya SMAN 1 Balikpapan, SMAN 7 Balikpapan, SMAN 9 Balikpapan, SMKN 4 Balikpapan, SMKN 6 Balikpapan, SMA Patra Dharma Balikpapan, SMAS Syaikhona Cholil, SMK Ibnu Khaldun, SMA IT Al Auliya dan SMA Harapan Bangsa. (17/2) Acara yang menjadi kebijakan dari Pusat yang dilaksanakan seluruh Polda dan Polres se Indonesia ini dimaksudkan agar masyarakat dan kalangan manapun bisa menyampaikan keluh kesah, kritik maupun masukan kepada Instansi Kepolisian secara nyaman dan aman. Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Mujiono SH., M.Hum secara terbuka mengharapkan kepada peserta didik yang hadir dalam acara yang turut dihadiri Kadisdikbud Provinsi Kalimantan Timur tersebut untuk bisa aktif bertanya dan memberikan kritik dan masukan tentang permasalahan yang terjadi disekeliling mereka. "Saya harap adik-adik yang hadir bisa mengeluarkan unek-uneknya terhadap kami, apapun yang menjadi pertanyaan silahkan ditanyakan sehingga kami bisa introspeksi dan memperbaiki kedepannya," ungkap Wakapolda. Selanjutnya yang menjadi perhatian siswa selain permasalahan kemacetan yang masih sering terjadi di Kota Balikpapan, mereka juga mempertanyakan perihal UU ITE penanganan tentang situs porno, penanganan dalam pembangunan IKN, bahaya narkoba, syarat pembuatan SIM bagi pelajar dan syarat masuk kepolisian. Turut hadir dalam acara tesebut Dirlantas Polda Kaltim Kombes Pol Sonny Irawan, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo, Dir Narkoba Kombes Pol Ricky, Dir Interkam Polda Kaltim Kombes Pol Dedy Kusuma Bakti, Perwakilan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I, Ketua MKKS SMA Kota Balikpapan, Ketua MKKS SMK Kota Balikpapan beserta guru pendamping.