SAMARINDA - Wakil Gubernur Kalimantan Timur Seno Aji bersama Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur, Rahmat Ramadhan, menghadiri serangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, H. Fadli Zon, selama kunjungan kerja beliau ke Kalimantan Timur pada Jumat 30 Mei 2025.

Kunjungan Menteri dimulai dengan penyampaian kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT). Dalam kuliahnya, Menteri Fadli Zon menekankan kekayaan budaya Indonesia yang luar biasa, mencerminkan keberagaman dari Aceh hingga Papua. “Kalau kita pelajari dalam sejarah, kerajaan tertua di Nusantara ini adalah Kerajaan Kutai Mulawarman di Kalimantan Timur,” ungkap beliau, sembari menegaskan pentingnya memahami sejarah sebagai bagian dari identitas bangsa.

Setelah memberikan kuliah umum, Menteri melanjutkan kunjungan ke situs cagar budaya Masjid Shiratal Mustaqim, yang merupakan salah satu masjid tertua di Samarinda. Di sana, beliau juga menunaikan salat Jumat bersama masyarakat setempat.

Agenda berikutnya adalah peresmian gedung baru Kantor Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XIV, yang turut dihadiri oleh berbagai pejabat Kementerian Kebudayaan serta stakeholder daerah, termasuk Plt Kadisdikbud Kaltim. Dalam dialog budaya yang berlangsung di lokasi tersebut, Menteri menyoroti pentingnya pendataan dan registrasi warisan budaya tak benda (WBTB), yang kini jumlahnya telah mencapai lebih dari 2.000 item secara nasional. Ia juga mengingatkan bahwa Indonesia memiliki 1.340 etnis dan 718 bahasa daerah, menjadikannya negara dengan keanekaragaman budaya terbesar di dunia.

“Mega-diversity budaya kita harus menjadi kekuatan bangsa. Dari 10 situs warisan dunia UNESCO yang dimiliki Indonesia, enam di antaranya adalah warisan budaya, termasuk Candi Borobudur, Prambanan, dan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto,” jelas Menteri.

Pada malam harinya, Menteri dan rombongan menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk menghadiri pembukaan Festival Kebudayaan Nusantara di Swissôtel.

Plt Kepala Disdikbud Kaltim, Rahmat Ramadhan, menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan perhatian Menteri Kebudayaan terhadap pelestarian warisan budaya di Kalimantan Timur. “Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mendorong pelestarian dan pengembangan budaya lokal, khususnya di Kalimantan Timur, sebagai bagian tak terpisahkan dari kekayaan budaya nasional,” ujarnya.

Hadir Kepala Subbagian Umum Bambang Hadiyanto dan Priangga Wicaksono dari Bidang Kebudayaan Disdikbud Kaltim. (Paul/DisdikbudKaltim)