Balikpapan – Bidang Pembinaan Ketenagaan selenggarakan Pelatihan Pembinaan Guru dalam Pengembangan Produk Kreatif dan Kewirausahaan serta Pembelajaran Berbasis Pabrik (Teaching Factory) dengan mengundang narasumber dari Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi bidang Kelautan Prikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPMPV KPTK) Gowa Sulawesi Selatan. (27/8).

Kegiatan ini digelar dengan maksud untuk meningkatkan kemampuan guru dalam pelajaran Produk Kreatif Kuwirausahaan (PKK) dalam mengimplementasikan pembelajaran Bisnis Model Canvas 9BMC), Pembelajaran berbasis Penemuan (Discovery Learning) dan pembelajaran berbasis Product Base Learning (PDBL) bagi siswa untuk nantinya menghasilkan produk unggulan yang sesuai dengan Konsentrasi Keahlian.

Dalam laporan Ketua Penyelenggara Armin, M.Pd peserta yang hadir diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pada mata pelajaran kejuruan sebagai pengelola Teaching Factory dalam mengimplementasikan pembelajaran barbasis project (Project Base Learning), pembelajaran berbasis kompetensi dan asesmen berbasis kompetensi.

Kegiatan selama 5 hari tersebut dibuka secara resmi oleh Plt Kadisdikbud Prov. Kaltim Ir. Irhamsyah, ST., MT, mengungkapkan Tefa yang merupakan singkatan dari Teaching Factory adalah model pembelajaran yang sangat penting untuk mendorong SMK dalam menyusun kurikulum yang sesuai tuntutan dunia kerja.

“Kita semua menyadari penyelenggaraan model pembelajaran Tefa akan mendorong SMK untuk menyusun kurikulum yang sesuai dengan tuntuan dunia kerja (link and match),” ungkap Irham.

Pelatihan kali ini diikuti sebanyak 66 guru program keahlian atau guru mata pelajaran produk kreatif dan kewirausahaan dan guru yang mengelola Tefa SMK yang berasal dari 9 Kab/Kota bertempat di Hotel Horison Ultima Balikpapan pada tanggal 26 hingga 30 Agustus 2024. (hrm/fz/tekkom)