Samarinda, 15 Juli 2025 — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur sukses menyelenggarakan Audisi Paduan Suara Gita Bahana Nusantara (GBN) 2025, sebuah ajang pencarian talenta vokal muda yang berlangsung di Ruang Kresik Luway, Kantor Disdikbud Kaltim.

Sebanyak 54 peserta berusia 16–22 tahun dari seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Timur mengikuti audisi ini, yang bertujuan memilih empat putra-putri terbaik untuk mewakili Kaltim tampil di Istana Merdeka pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, 17 Agustus mendatang.

Acara ini turut dihadiri oleh juri nasional terkemuka Purwa Caraka, musisi dan komposer Indonesia yang juga merupakan juri pusat kegiatan GBN, serta akademisi dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman dan perwakilan Kementerian Kebudayaan RI. Kehadiran Purwa Caraka memberikan semangat tersendiri bagi para peserta yang ingin mengasah kualitas vokal hingga ke tingkat nasional.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur dalam sambutannya menyampaikan bahwa GBN bukan hanya ajang kompetisi, namun juga wadah pembentukan karakter dan jati diri generasi muda. “Adik-adik semua merupakan orang pilihan. Semoga pengalaman ini menjadi motivasi untuk menjadi putra-putri terbaik bangsa,” tegasnya .

Melalui proses seleksi yang ketat, terpilihlah empat peserta terbaik sebagai perwakilan Kaltim tahun 2025:
    1.    Fitamar Inka Putri – Sopran
    2.    Fany Limsa Juliana Siagian – Alto
    3.    Noval Anthony Prasetyo – Tenor
    4.    Ferdinan Kandean – Bass

Ketua Panitia, Priangga Wicaksana, S.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memupuk semangat kebangsaan, memperkuat kebersamaan, dan meningkatkan apresiasi seni di kalangan generasi muda melalui paduan suara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika .

Dengan semangat Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas 2045, ajang ini diharapkan mampu melahirkan duta-duta seni yang tidak hanya berbakat, tetapi juga memiliki karakter kuat dan cinta Tanah Air.

Selamat kepada para peserta terpilih. Istana Merdeka menanti suara emas kalian.(Paul/Disdikbudkaltim)