Samarinda, Gratispol resmi dirilis oleh Gubernur Kalimantan Timur Dr. H. Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur Ir. H. Seno Aji tepat pada hari Kartini tanggal 21 April 2025 di Plennary Hall Gelora Kadrie Oening Samarinda.

Dari 6 program yang digaungkan, salah satunya adalah Pendidikan Gratis dan Bermutu Jenjang SMA/SMK/MA, SLB, D3, S1, S2, hingga S3 yang diharapkan membuka jalan bagi generasi muda untuk dapat meraih pendidikan unggul tanpa batas biaya.

Perilisan Gratispol diyakini menjadi momentum bersejarah, dengan 6 program yang dijalankan sampai 5 tahun ke depan, khusus Pendidikan Gratis dan Bermutu akan berlaku mulai Tahun Ajaran 2025. Rudy juga menyinggung mengapa Pendidikan Gratis ini penting, karena ada tujuan untuk menyamaratakan standar yang ada di Ibukota Jakarta dengan Ibukota Kalimantan Timur, dan juga negara Asia lainnya. Selain itu, ia menambahkan persoalan persentase Peserta Didik Kalimantan Timur yang mengambil bangku kuliah hanya sekitar 12 persen, hal ini tidak memenuhi standar 20 persen bagi negara maju dalam sektor Pendidikan.

Sementara itu, Pendidikan Jenjang PAUD, SD, dan SMP yang dalam hal ini merupakan wewenang Pemerintah Kabupaten/Kota, Gubernur Kalimantan Timur mengajak Bupati dan Walikota untuk memberikan perhatian khusus agar bisa menyamakan dengan tujuan Provinsi dalam meningkatkan mutu Pendidikan di Kalimantan Timur.

Dalam acara ini pula, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Republik Indonesia Brian Yuliarto juga menyampaikan sambutannya yang diwakili oleh Rektor Universitas Mulawarman Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur dalam sambutannya, Mendiktisainstek memberikan apresiasi yang sangat tinggi dan juga berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam pelaksanaan program Gratispol Pendidikan Gratis dan Bermutu karena sudah selaras dengan program Pemerintahan Negara yang dalam hal ini melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi telah memberikan beasiswa-beasiswa nasional seperti Beasiswa Pendidikan Indonesia hingga Kartu Indonesia Pintar.

Ia juga menyampaikan, bahwa Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi bersama Menteri Dalam Negeri sedang menyusun Draft Peraturan Presiden terkait Beasiswa dari Pemerintah Daerah dan masih dalam tahap proses, namun Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sudah lebih dulu mengimplementasikannya melalui program Gratispol yang dinilai “Kaltim selangkah terdepan.”

Dalam sambutannya, diharapkan program ini dapat memicu semangat talenta muda bangsa dalam membangun Negera khususnya membangun Provinsi Kalimantan Timur untuk Indonesia Generasi Emas 2045.

Selanjutnnya dilaksanakan Penandatanganan Kesepakatan Bersama 53 PTN/PTS yang dalam hal ini dihadiri oleh seluruh Rektor/Perwakilan 53 PTN/PTS yang akan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam Pendidikan Gratis. Kemudian dilanjutkan dengan Penyerahan Seragam Gratis oleh Gubernur Rudy Mas’ud kepada perwakilan Siswa SMPLB yang akan melanjutkan pendidikan ke SMALB didampingi oleh Wakil Gubernur Seno Aji, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud, Sekda Sri Wahyuni, dan Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur Rahmat Ramadhan.

Setelah merilis Gratispol di Plennary Hall Gelora Kadrie Oening, Gubernur dan Wakil Gubernur mengunjungi 6 stan inti yaitu:
1. Pendidikan Gratis Jenjang SMA/SMK/MA, SLB, D3, S1, S2 hingga S3
2. Pelayanan Kesehatan Gratis dan Bermutu
3. Umroh dan Perjalanan Spiritual Gratis dan Bermutu
4. Seragam Sekolah Gratis
5. Bantuan Biaya Administrasi Kepemilikan Rumah Gratis
6. Internet Gratis setiap Desa

Pada stan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur, mendapatkan arahan
untuk menangani Seragam Sekolah Gratis dan BOSP (Bantuan Operasional Satuan Pendidikan) untuk negeri dan swasta. Seragam Sekolah Gratis nantinya didistribusikan langsung ke sekolah, sehingga sekolah yang akan membagikan langsung kepada peserta didik.

“Tahun ini yang akan mendapat seragam gratis kelas X dulu, tahun depan kelas X dan XI. Seragam yang dibagikan lengkap putih abu-abu beserta tas dan sepatu. Selain itu melalui Gratispol ini diharapkan semoga anak-anak kita, generasi emas ini tidak perlu memikirkan masalah biaya/pengeluaran di sekolah sehingga mereka fokus untuk mengemban ilmu dan orang tua pun tidak terbebani lagi untuk menyekolahkan anak-anak mereka,” ucap Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur Rahmat Ramadhan.

(vie/tekkom) (Foto:Tekkom)