Samarinda, 4 November 2025 — Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Pendidikan Vokasi berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur dalam penyelenggaraan Tes Kemampuan Akademik (TKA) Tahun 2025.

Kegiatan ini melibatkan lebih dari 50.000 siswa dari 444 sekolah jenjang SMA, SMK, dan SLB di seluruh Kalimantan Timur. Pelaksanaan TKA dilakukan melalui empat tahapan, yaitu simulasi (6–9 Oktober 2025), gladi bersih (27–30 Oktober 2025), tes utama (3–6 November 2025), dan tes susulan (17–20 November 2025).

Direktur Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Yaya Sutarya, menyampaikan apresiasi atas sinergi dan kesiapan daerah dalam mendukung suksesnya pelaksanaan TKA di Kaltim. “Kami melihat inisiasi dari para kepala sekolah di Kaltim sangat baik. Permasalahan teknis yang muncul bisa segera diatasi, dan secara umum pelaksanaan berjalan lancar. Semua peserta hadir, dan soal tidak ada kendala,” ujarnya.

Yaya menambahkan, TKA berfungsi sebagai bagian dari asesmen nasional yang mengukur capaian akademik siswa serta menjadi nilai pendamping dari hasil belajar di sekolah. TKA ini menjadi nilai pendukung atau portofolio akademik yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi perguruan tinggi. Hasilnya membantu memastikan kesiapan siswa untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi,” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Disdikbud Kaltim, Rahmat Ramadhan, menyebut bahwa koordinasi intensif dengan seluruh cabang dinas dan pemerintah daerah terus dilakukan untuk memastikan pelaksanaan berjalan optimal. “Kami sudah memetakan sekolah-sekolah dengan keterbatasan perangkat komputer. Solusinya, kami berkoordinasi dengan guru-guru yang bersedia meminjamkan laptop. Untuk listrik dan jaringan, kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait agar tidak ada kendala selama tes berlangsung,” terang Rahmat.

Ia memastikan bahwa seluruh SMA dan SMK di Kaltim telah 100 persen siap melaksanakan TKA sesuai jadwal yang ditetapkan.“Alhamdulillah, hingga saat ini belum ada kendala serius. Semua sekolah tingkat SMA dan SMK sudah melaksanakan TKA dengan baik,” tambahnya.

Dalam rangkaian kunjungan lapangan, rombongan Kemendikdasmen bersama Disdikbud Kaltim juga meninjau beberapa sekolah pelaksana TKA di Kota Samarinda, antara lain SMA Negeri 2 Samarinda yang disambut oleh Kepala Sekolah Agus Gazali, SMK Negeri 7 Samarinda oleh Anda Supanda, serta SMA Fastabiqul Khoirot yang diwakili oleh Ketua Yayasan Rasyanto.(Paul-Disikbudkaltim)

Kolaborasi antara Kemendikdasmen dan Disdikbud Kaltim ini menjadi wujud nyata sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan mutu pendidikan serta memastikan asesmen akademik berjalan adil, terukur, dan bermakna bagi seluruh peserta didik di Kalimantan Timur. (Paul-Disikbudkaltim)