Balikpapan – Bidang Pembinaan SMK undang 224 operator Dapodik SMK se Kalimantan Timur guna ikuti kegiatan Sosialisasi, Sinkronisasi Assesment dan Validasi Pemutakhiran Data Sarana Prasarana SMK, dimana langkah ini sejalan dengan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi No. 17 Tahun 2021 tentang Assesment Nasional. Adapun asesmen adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah, program tersebut dirancang untuk memantau dan mengevaluasi sistem pendidikan dasar dan menengah yang diharapkan dapat mendorong satuan pendidikan dan Dinas agar fokus pada perbaikan mutu pembelajaran. Dalam laporan panitia yang disampaikan oleh Bambang Hardiyanto bahwa kegiatan yang bertempat di Hotel Horison Sagita Balikpapan mulai tanggal 27-29 Maret tersebut berdasar pada Peraturan Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek No 030/H/Pg.00/2021 tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Asesmen Nasional tahun 2021. Selain itu, kegiatan yang dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bidang Pembinaan SMK Surasa, S.Pd., M.Si mengharapkan para peserta yang hadir dapat mengikuti acara dengan serius sehingga perubahan tahun depan keputusan berasal dari jari para peserta untuk bisa mengaktivasi data. Saya harap para peserta yang berasal dari operator Dapodik SMK se Kalimantan Timur ini dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius, karena jika tidak aktif melakukan aktivasi maka anggaran bantuan pemerintah untuk DAK bisa tidak maksimal,” ujar Surasa.