Samarinda - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur resmi membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Bidang Holtikultura bagi Guru dan Murid SLB/SKh se-Kaltim, yang digelar pada 12–14 Agustus 2025 di Hotel Grand Sawit Samarinda dan SLBN Pembina Provinsi Kaltim.

Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur, Rahmat Ramadhan dan dihadiri Plt. Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus, narasumber, panitia pelaksana, serta seluruh peserta.

Bimtek ini bertujuan untuk membekali guru dan murid SLB/SKh dengan kompetensi dasar bidang holtikultura sebagai keterampilan vokasi untuk kemandirian pasca lulus sekolah, mengasah bakat dan minat peserta di bidang holtikultura untuk diarahkan mengikuti sertifikasi profesi LSP-P1, meningkatkan kualitas pembelajaran program kemandirian di SLB/SKh, khususnya bagi guru yang bukan berlatar belakang pendidikan holtikultura.

Dalam sambutannya, Kadisdikbud Kaltim menekankan pentingnya pendidikan vokasi untuk murid berkebutuhan khusus. “Keterampilan di bidang vokasi akan sangat bermanfaat, tidak hanya untuk kehidupan sehari-hari, tapi juga bagi keluarga dan lingkungan,” ujarnya.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim serta Komunitas Hidroponik Mutiara Samarinda, dengan dukungan penuh dari APBD Disdikbud Kaltim Tahun Anggaran 2025. Total peserta mencapai 100 guru dan murid SLB/SKh dari berbagai daerah di Kalimantan Timur.

Dengan semangat kolaborasi dan pembelajaran, diharapkan seluruh peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh untuk menciptakan peluang usaha dan mendukung kemandirian.

(adit/tekkom) (foto: idang/tekkom)