Samarinda, 14 Agustus 2025 — Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SLB/SKh se-Kalimantan Timur menggelar rapat koordinasi (Rakor) yang diikuti oleh 34 kepala sekolah luar biasa dari seluruh wilayah Kalimantan Timur. Kegiatan ini berlangsung di SLB Negeri Pembina, Jalan Padat Karya, Samarinda, dan dirangkaikan dengan Perkemahan Persahabatan Anak Berkebutuhan Khusus se-Kalimantan Timur.

Dalam Rakor tersebut, sejumlah agenda strategis dibahas, di antaranya sosialisasi LPS1 tanaman hortikultura, penyampaian kebijakan terkini dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur, serta diskusi mendalam mengenai peningkatan mutu pembelajaran di SLB/SKh.

Bersamaan dengan Rakor, diselenggarakan pula Perkemahan Persahabatan yang melibatkan sekitar 300 peserta didik berkebutuhan khusus dari berbagai SLB/SKh se-Kaltim. Dengan mengusung tema “Menoreh Prestasi dan Karya untuk Kemandirian dalam Mewujudkan Pendidikan yang Bermutu”, kegiatan ini menjadi wadah untuk mengembangkan keterampilan, kreativitas, dan potensi siswa secara menyeluruh.

Kegiatan malam hari diisi dengan acara Ulang Janji, penyalaan api unggun, serta pentas seni yang menampilkan beragam pertunjukan dari perwakilan SLB/SKh. Selain itu, para siswa juga mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Tanaman Hortikultura. Dalam bimtek ini, siswa diajarkan keterampilan bercocok tanam, mulai dari pembuatan media tanam, perawatan tanaman, hingga panen dan pengolahan hasil tanaman hortikultura.

Koordinator kegiatan, Margono, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momen penting dalam membentuk karakter dan kemandirian siswa. “Anak-anak dilatih untuk menerapkan pola hidup berdasarkan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat, yaitu bangun cepat, berdoa, berolahraga, makan bergizi, bermasyarakat, belajar, dan tidur cepat. Hal ini bertujuan membentuk pola hidup sehat dan produktif sejak dini,” ujarnya.

Puncak kegiatan dilaksanakan pada 14 Agustus 2025 dengan pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Pramuka. Upacara ini turut dihadiri oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur, Armin, S.Pd., yang sekaligus meninjau langsung lahan hortikultura milik siswa SLB Negeri Pembina. Lahan tersebut ditanami berbagai jenis tanaman seperti markisa, jambu, dan kangkung.

Kegiatan ini tidak hanya memperkuat sinergi antar-kepala sekolah SLB/SKh, tetapi juga menjadi wujud nyata inklusivitas pendidikan di Kalimantan Timur.

(idang/tekkom) (foto: idang, fauzi/tekkom & staf disdikbud kaltim)