Disdikbud Kaltim dan Kejati Berikan Alat Tulis dan Uang Tunai untuk Anak-Anak Maratua

  • Noviandy
  • 28-04-2025
  • Dibaca: 28 Kali

Maratua -  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur bersama Kejaksaan Tinggi Kaltim menyerahkan bantuan alat tulis dan uang tunai kepada anak-anak Yayasan Kalasan Maratua. Bantuan diserahkan oleh Kepala Subbag Perencanaan Sugianto dan Asiten Intelejen Kejati Kaltim Aji Kalbu Priandi, Rabu (23/04/2025).

Yayasan Kalasan adalah yayasan sukarela di bidang pendidikan untuk membantu anak-anak di Maratua mendapat pendidikan tambahan. Salah satunya yaitu Mr. Enter yang membantu anak-anak SD, SMP hingga SMA belajar bahasa Inggris secara gratis.

Maratua termasuk dalam kategori daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) di Indonesia. Pulau ini terletak di Laut Sulawesi dan merupakan bagian dari Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Maratua dikenal sebagai salah satu pulau terluar Indonesia karena posisinya yang berbatasan langsung dengan Sabah (Malaysia Timur) dan Filipina Selatan.

Sebagai wilayah 3T, Maratua menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam hal aksesibilitas dan distribusi kebutuhan pokok. Keterbatasan infrastruktur menyebabkan harga barang-barang kebutuhan dasar, seperti beras, menjadi lebih mahal dibandingkan dengan wilayah lain. Namun, status 3T ini juga menarik perhatian pemerintah dan berbagai pihak untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Maratua. Dengan adanya pendidikan berbahasa inggris diharapkan anak-anak Maratua dapat mengembangkan sektor pariwisata dalam menjamu tamu luar negeri dan mancanegara.

Meskipun menghadapi tantangan sebagai daerah 3T, Maratua memiliki potensi besar di sektor pariwisata. Keindahan alamnya yang memukau, termasuk pantai berpasir putih dan ekosistem laut yang kaya, menjadikan Maratua sebagai destinasi wisata yang menjanjikan. Pemerintah daerah dan investor telah menunjukkan minat untuk mengembangkan sektor pariwisata di pulau ini, yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian lokal dan kesejahteraan masyarakat. (Paul/DisdikbudKaltim)